Menurut Dr. dr. Bernie Endyarni Medise, SpA(K), MPH, dokter anak ahli tumbuh kembang bidang pediatri sosial di Brawijaya Klinik Kemang, justru tidak semua anak harus orangtua labeli sebagai 'pemilih makanan'.
“Karena pada anak usia prasekolah, mereka kan sudah mulai banyak kemauan. Mereka sudah mengenal cukup banyak makanan,” ungkap dr. Bernie dalam wawancara eksklusif dengan Nakita.id pada Minggu (12/12/2021).
“Dan seperti kita, mereka sudah punya preferensi. Mulai memilih-milih jadinya,” lanjutnya.
Kalau sudah begini, kira-kira apa yang bisa Moms lakukan?
Menurut dr. Bernie, langkah pertama dan terpenting yang bisa dilakukan adalah jangan mudah menyerah.
“Karena, untuk memperkenalkan makanan, itu enggak bisa sekali dua kali. Harus berulang kali, agar anak mulai mengenal betul dan menyukainya,” kata dr. Bernie.
Sedangkan, yang kedua adalah, mencari alternatif apabila anak usia prasekolah tidak menyukai makanan tertentu.
dr. Bernie mencontohkan kalau anak tidak menyukai nasi.
“Nah, kita bisa memberikan sumber karbohidrat yang lain. Misalnya, roti, mi, kentang, itu adalah sumber karbohidrat yang lain,” kata dr. Bernie.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR