Ahmad, istri, serta anaknya telah dievakuasi ke pengungsian.
"Ada yang ke pengungsian, ada yang ke masjid," terang Ahmad.
Sejauh ini, menurut Ahmad, kebutuhan mendesak seperti obat-obatan dan makanan belum tersalurkan terhahadap korban terdampak banjir di wilayahnya.
"Belum ada bantuan sama sekali," katanya.
Selain itu, masyarakat di sana juga benar-benar membutuhkan air bersih selain makanan.
"Kami benar-benar membutuhkan bantuan, air bersih terutama. Sampai sekarang kami belum makan apa-apa. Kalau ada bantuan makanan dari pemerintah, kami sangat terbuka menerima," kata Ahmad.
Sebagai informasi, banjir yang terjadi di Desa Muara merupakan banjir kiriman dari beberapa titik Mandailing Natal.
Air meluap dari sungai sekitar desa tersebut, dan mengakibatkan pemukiman terendam ditambah curah hujan yang lebat.
"Ini air kiriman dari beberapa titik di Kabupaten Mandailing Natal, karena kita kan tinggal di penghujung sungai," ujar Satria Wira, salah satu korban.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR