Berat Saat Lahir Hanya 0,4Kg, Begini Kisah Bayi Sangat Mungil yang Berjuang Bertahan Hidup Usai Kembarannya Meninggal Dunia

Nakita.id - Pengalaman luar biasa dialami oleh bayi mungil yang mencoba bertahan hidup.

Seorang bayi mungil yang lahir hanya pada usia 23 minggu, telah berhasil mengejutkan petugas medis di Rumah Sakit John Radcliffe di Oxford karena ia bisa tumbuh mencapai ukuran biskuit Natal.

Melansir dari Mirror (17/12/2021), Tiny Lily Bickerdike-Guile lahir bersama saudara kembarnya Daisy pada 20 Oktober 2021 dengan berat hanya sekitar 0,42Kg.

Baca Juga: Lahir Seberat Buah Apel, Bayi Terkecil di Dunia Sempat Divonis Hanya Hidup 1 Jam, Begini Kondisinya Sekarang

Ibunya, Cheryl Guile, melahirkan sangat awal dan harus menjalani operasi caesar darurat.

Si kembar diberi kesempatan hanya 20 persen untuk bertahan hidup dan secara tragis Daisy mengembangkan infeksi serius dan meninggal pada bulan November.

Namun, Lily, yang dirawat di unit NICU, telah membuat kemajuan yang luar biasa.

Cheryl (38) telah mendokumentasikan pertumbuhannya dengan membandingkannya dengan berbagai objek.

Ketika Lily berusia lima hari dan beratnya hanya 1 pon (sekitar 0,45Kg), dia digambarkan panjangnya sekitar mirip telapak tangan ayahnya, Ray.

Pada usia 20 hari dia hanya sedikit lebih besar dari iPhone, dan pada usia satu bulan dan dia seukuran botol pop.

Baru-baru ini, Cheryl terbelalak melihat Lily yang berusia delapan minggu memiliki berat sekitar 1,8Kg sebesar biskuit Natal.

Baca Juga: Bayi Terkecil Lahir dengan Berat 0,7 Kg dan Divonis Tak Dapat Bertahan Hidup, Lihat Kisahnya yang Bikin Haru

Sang ibu, yang juga memiliki empat anak lainnya, sangat senang melihat Lily kecil tumbuh.

Cheryl Guile mengungkapkan bagaimana perasaannya melihat kondisi sang anak saat baru lahir.

Dia berkata: "Saya mendengar tim perawat bersiap ketika mereka melihat betapa kecilnya Lily."

"Saya diberitahu oleh konsultan bahwa kami akan membutuhkan keajaiban di pihak kami jika ingin Lily dan Daisy bertahan malam itu karena peluang hidup sangat rendah, saya sangat ketakutan, saya tidak tahu apakah Ray akan berhasil melihatnya."

"Setelah Daisy meninggal, saya menyadari betapa berharganya setiap momen dan ingin mendokumentasikan setiap bagian dari perjalanan Lily."

"Saya telah meninggalkan anak-anak saya di rumah selama dua bulan sambil menghabiskan setiap hari bersama Lily, saya telah berjanji kepada mereka bahwa saya akan berada di rumah bersama mereka saat Natal.

"Ray tinggal sendirian dengan Lily. Hatiku hancur untuk meninggalkannya, tetapi inkubatornya dihiasi dengan lampu peri merah muda dan dia memiliki kaus kaki Natal kecil dengan harapan Sinterklas akan mampir."

Baca Juga: Lahir dengan Berat 0,37 Kg, Ini Kisah Bayi yang Sukses Bertahan Hidup

Dalam hidupnya yang singkat sejauh ini, bayi Lily telah mengalami banyak kemunduran dan prosedur medis, termasuk transfusi darah yang tak terhitung jumlahnya, paru-paru yang kolaps, dan tusukan lumbal.

Sekarang ibunya tidak sabar menunggu hari di mana dia bisa membawa Lily pulang ke rumah.

PROMOTED CONTENT