Nakita.id - Masa 1000 hari pertama kehidupan sangat penting bagi tumbuh kembang anak.
1000 hari pertama kehidupan terdiri dari 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan buah hati.
Masa ini juga sering disebut sebagai window of opportunity atau periode emas anak.
Sebab, periode 1000 hari kehidupan ini akan menentukan apakah anak bisa tumbuh secara optimal sampai ia dewasa nanti.
Tidak optimalnya perkembangan Si Kecil pada masa ini bisa mengakibatkan stunting.
Stunting merupakan kondisi ketika anak mengalami gagal tumbuh, baik fisik maupun otaknya.
Ciri-ciri anak stunting, postur tubuhnya lebih pendek dan kurus dari anak seusianya dengan jenis kelamin yang sama.
Namun tidak semua anak yang berperawakan pendek adalah stunting, melainkan bisa juga karena faktor gen bawaan.
Sementara itu, stunting dikaitkan dengan malnutrisi, yakni saat tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.
Penyebabnya karena pola makan yang buruk atau adanya masalah pencernaan.
dr. Louise Kartika Indah, M.Gizi, Sp.GK Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Pondok Indah Bintaro Jaya mengatakan, setelah 6 bulan pertama diberikan ASI (Air Susu Ibu), anak harus dipersiapkan untuk menerima MPASI (Makanan Pendamping ASI).
"Setelah usia bayi 6 bulan ASI sudah tidak bisa mencukupi kebutuhannya lagi, jadi memang sudah waktunya anak mendapatkan makanan tambahan," kata dr Louise dalam wawancara bersama Nakita, Selasa (14/12/2021).
Saat pemberian MPASI, Moms perlu memperhatikan makanannya, mulai dari jenis, tekstur, porsi, serta frekuensinya.
Meski begitu terkadang saat peralihan dari ASI ke makanan padat, terkadang anak suka menolak.
dr Louise menyarankan agar Moms mengupayakan segala cara agar anak mau makan.
"Kalau anak belum mau makan pada usia 6 bulan, tetap harus dipenuhi nutrisinya dari sumber bahan makanan lain selain ASI," katanya.
Penting bagi Moms untuk menentukan target, misalnya anak dibiasakan dengan makanan bertekstur cair dulu.
Kemudian seiring pertambahan usianya anak bisa naik tekstur ke makanan kental, agak kasar, kasar, sampai ia siap mengonsumsi makanan keluarga.
"Kita tetap harus punya target supaya anak bisa makan makanan padat, jadi jangan makan makanan yang di blenderin terus," kata dr Louise.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pada dua tahun pertama sejak kelahiran anak penting sekali untuk memenuhi asupan nutrisinya.
Berikan asupan makanan yang sehat dan bergizi agar tumbuh kembangnya optimal.
"Jangan sampai anak kurang gizi kemudian jadi stunting," pungkasnya.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR