Nakita.id – Moms minuman probiotik nyatanya bagus untuk kesehatan tubuh, ya.
Minuman probiotik dipercaya baik untuk kesehatan pencernaan kita.
Namun siapa sangka, ternyata minuman probiotik bukan hanya bagus untuk tubuh tetapi juga bagus untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
Di dunia pertanian, minuman probiotik memiliki peranan hampir mirip dengan pupuk EM 4.
Hal ini karena minuman probiotik mengandung mikroorganisme fermentasi dan sintetik yang terdiri dari bakteri Asam Laktat (Lactobacillus sp) bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman.
Tiap tanaman mempunyai waktu yang berbeda untuk dapat berbuah.
Ada yang dalam beberapa bulan bisa langsung berbuah, seperti tomat, mentimun, semangka dan pepaya.
Ada yang membutuhkan waktu sedang antara 6 s.d. 12 bulan, diantaranya adalah buah naga, jambu biji, jeruk nipis, dan belimbing.
Melakukan penghijauan dengan tanaman buah nyatanya memang memiliki banyak manfaat, seperti rumah lebih terlihat asri dan juga buahnya ketika panen bisa langsung dikonsumsi.
Namun menanam tanaman buah nyatanya memerlukan waktu yang lebih lama dan itu juga jika tanaman berbuah dengan baik.
Jika tidak, bisa saja pohon hanya akan mengeluarkan daun tanpa buah sama sekali.
Melansir dari Kompas, tanaman buah yang tidak berbuah seringkali terjadi karena tanaman tidak mendapatkan unsur hara yang dibutuhkan untuk pembentukan bunga dan buah.
Jika itu yang terjadi, maka tanaman buah membutuhkan pupuk perangsang agar dapat berbunga dan berbuah.
Moms dapat membuat sendiri pupuk perangsang bunga dan buah dengan bahan-bahan yang mungkin sudah ada di rumah dan mudah didapat.
Berikut ini resep pembuatan pupuk organik cair sebagai perangsang bunga dan buah untuk tanaman buah-buahan, menggunakan bahan-bahan yang mudah dan murah untuk mendapatkannya.
Minuman Probiotik dan Minuman Isotonik
Yang pertama Moms lakukan adalah menyiapkan 1 atau 2 butir telur dan ambil kuningnya saja, 1 botol minuman probiotik, 500 ml minuman isotonic, dan 2 sendok teh micin.
Baca Juga: Manfaat Nasi Sisa untuk Tanaman yang Bisa Jadi Pupuk Organik Cair, Begini Cara Membuatnya
Campur semua bahan di botol yang bersih, kemudian kocok sampai merata.
Setelah itu, simpan botol di dalam ruangan selama tiga sampai enam hari.
Lalu buka tutup botol pada hari ketiga, hati-hati ketika membuka botol.
Kemungkinan isi botol akan menyembur karena ada gas hasil fermentasi.
Apabila aromanya sudah seperti bau tapai, maka larutan pupuk organik tersebut sudah bisa diaplikasikan ke tanaman buah dirumah, ya Moms.
Cara mengaplikasikannya juga mudah, Moms bisa melakukannya dengan mencampurkan cairan tersebut kedalam air.
Yang pertama cairan tersebut bisa Moms campur dengan air, dengan perbandingan 5-10ml pupuk organic cari bisa dicampur dengan 1 liter air
Setelah itu, aduk hingga merata, lalu siram atau semprot ke daun pada pagi hari.
Aplikasikan minimal satu kali seminggu, lebih baik bila diaplikasikan dua kali seminggu.
Baca Juga: Yuk Buat Taman Lebih Indah dengan Pupuk Organik Buatan Sendiri!
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR