Nakita.id - Tidak bisa dipungkiri kalau sejumlah mitos vs fakta kehamilan membuat banyak ibu hamil lebih waspada.
Pasalnya, mitos kehamilan sering kali memberikan larangan pada ibu hamil untuk tidak melakukan sesuatu demi kesehatan janin di dalam kandungan.
Salah satu yang sering terdengar adalah untuk tidak melakukan hubungan intim selama kehamilan.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan, Amankah Minum Teh Selama Hamil? Begini Penjelasannya
Kabarnya, perempuan hamil yang tetap berhubungan intim dengan pasangan berisiko mengalami kelahiran prematur.
Klaim tersebut tidak ayal membuat para ibu hamil khawatir.
Tapi, benarkah jika berhubungan intim bisa membuat ibu hamil melahirkan prematur?
Melansir dari The Guardian, berikut penjelasannya!
Faktanya seks sama sekali tidak menyebabkan persalinan prematur.
Justru ini bisa mengatur ritme dan si bayi akan menyukai goyangan yang lembut.
Bagi si bayi, rasanya seolah ibu sedang berjalan-jalan di atas bukit.
Tentu, ini bisa menyebabkan kontraksi di rahim, tapi hanya terjadi pada Braxton Hicks, atau kontraksi palsu yang biasanya terjadi pada trimester kedua dan ketiga.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Ini Tak Cuma Isapan Jempol Saja, Ternyata Benar Bisa Berpengaruh Pada Anak
Ibu akan mengalami persalinan hanya jika sudah waktunya.
Namun masih saja ada mitos yang mengatakan untuk jangan bercinta saat air ketubannya pecah, atau sesaat sesudah melahirkan.
Mitos ini tidak benar, Moms boleh berhubungan intim dengan pasangan asal tidak mengalami kehamilan risiko tinggi.
Untuk lebih aman, kalian bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan tentang hal ini.
Selain itu, ada juga mitos mengatakan kalau orgasme bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada janin.
Hal ini juga tidak benar.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Ibu Menyusui Tidak Boleh Makan Makanan Pedas, Begini Penjelasannya
Penjelasan ini mirip dengan berhubungan intim ketika hamil.
Ibu hamil mungkin hanya mengalami Braxton Hicks atau kontraksi palsu.
Jadi, Moms bisa melakukan hubungan seks tanpa kegelisahan.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR