Nakita.id - Apakah Moms ingin membesarkan Si Kecil dengan karakter yang baik, cerdas, dan termotivasi?
Para ibu tentu mengharapkan agar tumbuh kembang anaknya baik.
Maka dari itu, penting bagi Moms untuk mendorong stimulasi pada anak.
Salah satunya adalah dengan memberikan pekerjaan rumah tangga.
Selain mendapat bantuan tambahan, anak yang melakukan pekerjaan rumah tangga sejak kecil juga akan belajar tentang keterampilan baru dan nilai kerja keras.
Oleh karena itu, sering-seringlah beri Si Kecil pekerjaan rumah tangga.
Melansir Woman's Day, inilah daftar pekerjaan rumah tangga yang sebaiknya dilakukan anak sesuai tahapan usianya.
1. Usia batita dan prasekolah (18 bulan - 5 tahun)
- Merapikan mainan
- Merapikan tempat tidur
- Membersihkan kamar tidur
- Menyisir rambut
- Menggosok gigi
- Memasukkan pakaian kotor ke keranjang cucian
- Menyiram tanaman
2. Usia anak sekolah dasar (6-9 tahun)
- Seluruh pekerjaan rumah sebelumnya
- Menjemur pakaian
- Menyapu lantai
- Mencuci piring
- Mengatur meja makan
- Mencuci mobil
3. Usia praremaja (10-12 tahun)
- Seluruh pekerjaan rumah sebelumnya
- Membuat bekal makan siang
- Membersihkan kamar mandi
- Membantu menyiapkan makan malam
- Mengganti seprai
4. Usia remaja muda (13-15 tahun)
- Seluruh pekerjaan rumah sebelumnya
- Memotong rumput
- Mengepel lantai
- Membersihkan kulkas
- Mengasuh anak kecil
5. Usia remaja tua (16+ tahun)
- Seluruh pekerjaan rumah sebelumnya
- Mencuci dan melipat pakaian keluarga
- Belanja bahan makanan
- Merawat mobil
Baca Juga: Beberapa Pekerjaan Rumah Ini Katanya Tidak Boleh Dilakukan oleh Ibu Selama Hamil, Benarkah?
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR