Bintang Sinetron yang Syuting di Tempat Pengungsian Korban Erupsi Semeru Minta Maaf, Lalu Hibur Para Warga Lumajang dengan Cara Ini

Nakita.id - Baru-baru ini, publik dibuat geram dengan pemain dan kru sinetron berjudul 'Terpaksa Menikahi Tuan Muda'.

Hal ini lantaran lokasi syuting sinetron tersebut di tempat pengungsian erupsi Gunung Semeru.

Proses syuting di lokasi pengungsian erupsi Gunung Semeru itu pun langsung viral di media sosial.

Baca Juga: Bak Hati Sudah Mati Rasa! Posko Erupsi Semeru Jadi Lokasi Syuting Sinetron, Warga Lumajang Auto Naik Darah Sentil Sosok Ini: 'Segini Hinanya Bencana di Kota Kami'

Para warganet mengecam keras aksi para pemain dan kru sinetron tersebut.

Menyadari perbuatannya mendapat kecaman keras, bintang sinetron 'Terpaksa Menikahi Tuan Muda' yang bernama Rebecca Tamara buka suara.

Hal ini diungkapkan melalui unggahan akun Instagram pribadinya pada Rabu (22/12/2021).

Mula-mula, Rebecca meminta maaf karena perbuatannya membuat publik menjadi gerah.

Perempuan cantik tersebut mengaku dan tidak ingin membela diri.

Rebecca mengakui kesalahan karena menerima adegan tersebut.

"Assalamualaikum, saya Rebecca, ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini.

Saya mengakui kesalahan saya untuk menerima adegan tersebut sesuai arahan," tulis Rebecca.

Baca Juga: Rumah Wagiman Tetap Berdiri Kokoh Saat Rumah Tetangga Luluh Lantak Akibat Erupsi Gunung Semeru, Ternyata Dikenal Baik dan Rajin Ibadah

Kembali Rebecca meminta maaf atas kesalahannya.

"Saya di sini tidak mau membela diri dalam hal ini.

Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya, saya meminta maaf telah mengecewakan beberapa pihak, tidak ada maksud ataupun tujuan," tutur Rebecca.

Kejadian ini akan dijadikan pembelajaran oleh Rebecca.

"Semoga nantinya saya belajar untuk lebih memahami dan memilah kondisi dan belajar untuk lebih memahami dan memilah kondisi dan belajar dari semua ini.

Saya ucapkan terima kasih untuk telah mengingatkan saya untuk menjadi lebih baik lagi," imbuhnya.

Bintang 'Terpaksa Menikahi Tuan Muda' lainnya yang bernama Leo Consul juga meminta maaf.

Leo Consul mengaku tidak bermaksud menyakiti para korban bencana.

Dirinya merasa berkewajiban untuk minta maaf atas rasa sakit yang telah ditimbulkan.

Baca Juga: Menteri PPPA Bintang Puspayoga Minta Agar Korban Erupsi Semeru Dapat Tempat Pengungsian Layak dan Ramah Anak

"My sincerest apologies. Tujuan saya disini bukan untuk membela diri tapi hanya untuk bener-bener meminta maaf sebesar-besar nya.

Tidak ada yang melihat betapa hancurnya hati saya saat saya melihat korban2 disana yang terdampar di keadaan yang sangat menyedikan.

I wept inside while I prayed silently because I believe nobody has to see that. I hope a single mistake won’t discount my truest intentions," tuis Leo.

Leo lantas menghibur warga Lumajang.

Hal ini terungkap melalui unggahan Instagram Story Leo pada Rabu (22/12/2021).

Aksi Leo tersebut disambut antusias warga Lumajang yang meminta foto.

PROMOTED CONTENT