Nakita.id - Kepergian Mbah Minto ternyata menyisakan luka mendalam.
Diketahui Mbah Minto meninggal dunia pada usia 85 tahun setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Islam Klaten.
Kabar duka Mbah Minto pertama kali diungkap oleh seorang Youtuber bernama Ucup Klaten.
Ucup Klaten merupakan salah satu tetangga Mbah Minto yang juga mengajak sang nenek berusia lanjut itu membuat sebuah video komedi.
Berawal dari sekedar iseng, tak disangka karakter Mbah Minto justru menyedot banyak penonton hingga terkenal di berbagai kalangan.
Bahkan sampai orang-orang penting Indonesia mengenal sosok Mbah Minto.
Saking terkenalnya sosok Mbah Minto, orang-orang penting dari berbagai daerah yang mendengar kabar meninggalnya sang nenek langsung mengirimkan hal tak terduga.
Wah, siapa ya?
Mengutip dari Tribunnews, rumah duka yang bertempat Dusun Selorejo, RT: 05/RW: 17, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten dipenuhi karangan bunga.
Pengirim karangan bunga tersebut pun bukan orang sembarangan.
Ada yang datang dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Bupati Klaten Sri Mulyani, hingga sejumlah instansi pemerintah dan swasta.
Menurut Ketua RT setempat, Mulyono (46), karangan bunga datang sejak Kamis (23/12/2021) pagi.
"Karangan bunga mulai berdatangan pagi tadi hingga siang ini," katanya.
Meski karangan bunga dari Ganjar Pranowo sudah datang, namun Gubernur Jateng belum tampak ada tanda-tanda melayat.
Mulyono mengatakan, baru Bupati Klaten Sri Mulyani yang sudah melayat pagi tadi.
"Saya tidak tau, pak Ganjar datang melayat atau tidak," ujarnya.
Kabar Mbah Minto meninggal dunia ketahui dari akun Instagram Ucup Klaten.
Ia mengunggah sebuah foto lengkap dengan keterangan, memberikan kabar kalau Mbah Minto tetangga sekaligus orang yang sering diajaknya membuat video Youtube meninggal dunia.
"Sugeng tindak Simbok... Terimakasih untuk semua kebaikan dan ketulusanmu, karya-karyamu akan selalu kami kenang," tulis Ucup Klaten.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR