Nakita.id - Moms pastinya kerap mengetahui mitos vs fakta kehamilan yang dipercaya masyarakat.
Sebagai Moms yang melek informasi, tentu perlu melakukan pengecekan apakah benar anggapan seputar kehamilan yang diyakini masyarakat tersebut.
Melansir The Source, berikut 5 mitos vs fakta kehamilan yang perlu dicek kebenarannya:
Morning sickness adalah hal yang biasa terjadi di pagi hari
Lebih dari 70 persen ibu hamil mengalami mual dan atau muntah selama kehamilan.
Faktanya, morning sickness tidak hanya terjadi pada pagi hari.
Namun, morning sickness bisa terjadi kapan saja karena perubahan hormonal secara berkala.
Biasanya, gejala morning sickness membaik setelah melewati trimester pertama.
Krim bisa mencegah stretch mark
Banyak yang meyakini bahwa beberapa produk krim dan serum bisa mencegah munculnya stretch mark.
Mitos vs fakta kehamilan berupa krim atau serum bisa mencegah stretch mark hanya mitos belaka.
Faktanya, stretch mark tetap bisa muncul bila itu dikarenakan genetik.
Meski krim dan serum tidak bisa mencegah munculnya stretch mark, ini bisa membantu melembapkan kulit.
Kulit yang lembap akan cenderung kenyal sehingga stretch mark bisa pulih lebih cepat.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan, Amankah Minum Teh Selama Hamil? Begini Penjelasannya
Ibu hamil tidak boleh berdekatan dengan kucing
Banyak yang meyakini bahwa ibu hamil dilarang dekat-dekat dengan kucing bisa membahayakan janin.
Dikhawtairkan kucing bisa menularkan toksoplasmosis yang sangat membahayakan kesehatan janin.
Ternyata, anggapan itu hanya mitos belaka, Moms.
Penelitian menemukan bahwa ibu hamil yang kontak dengan kucing tidak meningkatkan risiko terkena toksoplasmosis.
Mitos vs fakta kehamilan ibu hamil berdekatan dengan kucing bisa sebabkan infeksi toksoplasmosis hanya mitos belaka. Meski begitu, Moms hamil perlu menghindari kotoran kucing.
Sebab, kotoran kucing cenderung jadi tempat hidup parasit Toxoplasma gondii, penyebab toksoplasmosis.
Bisa mengetahui jenis kelamin janin dalam kandungan tanpa pemeriksaan
Banyak yang meyakini jenis kelamin janin bisa diketahui melalui posisi perut, seberapa aktif gerakan janin, perubahan wajah ibu hamil, dan sebagainya.
Baca Juga: Jadi Mitos VS Fakta Kehamilan, Benarkah Makan Pepaya Muda Bisa Sebabkan Keguguran?
Hal tersebut hanyalah mitos belaka, Moms.
Untuk memastikan jenis kelamin bayi adalah dengan pemeriksaan USG atau kromosom.
Dilarang hubungan intim selama hamil
Bila kehamilan Moms sehat, umumnya aman untuk berhubungan intim saat hamil.
Mr. P tidak bisa menembus di luar vagina.
Terlebih, janin dilindungi cairan ketuban sehingga aman.
Namun, bila dokter atau bidan menyarankan supaya Moms tidak berhubungan intim karena faktor kesehatan selama kehamilan, maka sebaiknya turuti saja.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR