Nakita.id - Kepergian selebgram Laura Anna secara mendadak memang menancapkan duka mendalam di hati banyak orang.
Ditambah lagi, Laura sendiri masih menyimpan kekesalan atas kasusnya dengan sang mantan kekasih Gaga Muhammad.
Bahkan, menjelang meninggal, Laura terlihat aktif sekali tampil sana-sini guna mendapatkan keadilan.
Ia ingin agar Gaga bisa mendapat hukuman setimpal karena sudah membuat dirinya lumpuh selama dua tahun.
Alasan Laura melaporkan Gaga karena mantan kekasihnya tersebut tidak bertanggung jawab sama sekali.
Gaga tidak memberikan dukungan secara fisik dan materi selama Laura sakit.
Kini, keluarga dan para sahabat Laura pun terus mengawal kasus tersebut.
Bahkan, setiap kali sidang, keluarga Laura selalu ditemani oleh deretan selebgram yang merupakan sahabat Laura.
Selama ini, keluarga Laura selalu berusaha diam dan menunggi itikad baik keluarga Gaga.
Namun, selama dua tahun itu pula, keluarga Gaga tak ada itikad baik.
Kini, Gaga pun sudah mendekam di balik jeruji besi tahanan.
Kabarnya pula, keluarga Gaga meminta damai secara baik-baik atas kasus ini.
Mendengar hal tersebut, kakak Laura Anna, Greta Irene, tampak tak bisa menahan kekesalannya lagi.
Selama ini, Iren selalu berusaha sabar dan santai menjawab berbagai pertanyaan dari wartawan terkait Gaga.
Akan tetapi, berbeda dengan kali ini, Irene mendadak ungkap kekesalannya pada keluarga Gaga saat diwawancarai wartawan.
Irene sendiri mengatakan, dirinya tak tahu bahwa keluarga Gaga meminta damai.
"Enggak, enggak tahu, setelah begini sudah merenggut nyawa adik saya, dan dia masih minta damai?" ujar Irene melansir dari akun TikTok @har**a.
Irene pun mempertanyakan ke mana Gaga dan keluarganya selama dua tahun ini.
"Dua tahun lalu kemana aja dia?" imbuhnya.
Bagi Irene, tidak ada lagi yang perlu ia bicarakan dengan keluarga Gaga karena Laura sendiri sudah tidak ada.
"Apalagi yang harus dibicarakan? Orangnya aja udah enggak ada," tutup Irene.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR