Sang guru tampak mengenakan pakaian pernikahan berwarna cokelat.
Sedangkan, para murid mengenakan pakaian warna putih.
Para murid tersebut lantas satu persatu mencium tangan guru.
Ini sebagai ungkapan hormat sekaligus turut berbahagia atas pernikahan gurunya.
Selain kehadiran para murid yang begitu meriah, kado yang dibawa juga tak kalah menarik.
Biasanya, kado pernikahan berupa pakaian, seprai, set peralatan dapur, dan sebagainya.
Namun, anak-anak tersebut justru memberikan kado berupa keranjang sampah, hanger baju, ember, panci, toples, wajan, pel, dan lain-lain.
"KETIKA IBU GURU NIKAH. Di preng temen (tidak), di preng anak muridnya (iya)," keterangan pada foto tersebut.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR