Nakita.id - Moms tentunya kerap mendengar mitos vs fakta kehamilan yang turun menurun di masyarakat.
Salah satunya adalah anggapan bahwa perubahan fisik tertentu pada ibu hamil bisa menunjukkan jenis kelamin bayi.
Bagi Moms yang ingin anak perempuan, tentu ingin mencari tahu seputar perubahan fisik Moms yang dianggap sebagai hamil janin perempuan.
Namun, Moms perlu mengecek dulu kebenaran dari anggapan tersebut.
Melansir Medical News Today, berikut sederet anggapan yang diyakini turun temurun yang perlu Moms cek kebenarannya:
Mual di pagi hari yang parah
Banyak orang berpikir bahwa mual di pagi hari merupakan tanda memiliki anak perempuan.
Faktanya, penelitian terbaru menemukan bahwa merasa sakit selama kehamilan mungkin terkait dengan jenis kelamin bayi.
Penelitian di tahun 2017 menemukan bahwa ibu hamil yang mengandung anak perempuan mengalami lebih banyak peredangan ketika sistem kekebalannya terpapar bakteri dibandingkan mereka yang mengandung anak laki-laki.
Mitos vs fakta kehamilan seputar mual berlebih bisa jadi tanda hamil anak perempuan ini menurut para peneliti kemungkinan benar.
Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hal tersebut.
Perubahan suasana hati yang ekstrem
Perubahan hormon selama kehamilan seringkali bisa menyebabkan perubahan suasana hati.
Banyak orang meyakini bahwa perempuan yang mengandung anak perempuan memiliki tingkat estrogen yang lebih tinggi.
Kenaikan estrogen yang drastis ini bisa membuat seorang ibu hamil murung dan diyakini itu merupakan randa hamil anak perempuan.
Namun, peneliti berpendapat bahwa perubahan suasana hati yang ekstrem jadi tanda hamil anak perempuan hanya mitos belaka.
Sebab, tingkat hormon naik selama kehamilan dan turun setelah melahirkan terlepas dari apakah bayi tersebut laki-laki atau perempuan.
Mengidam makanan manis
Sudah jadi hal umum bila ibu hamil mengidam beberapa jenis makanan, salah satunya makanan manis.
Banyak yang meyakini mitos vs fakta kehamilan bahwa ibu hamil yang makan makanan manis jadi tanda hamil anak perempuan.
Para peneliti mengungkapkan bahwa hal itu hanya mitos belaka.
Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa mengidam makanan selama kehamilan bisa menunjukkan jenis kelamin bayi.
Tingkat stres
Banyak yang meyakini bila ibu hamil memiliki tingkat stres yang tinggi cenderung hamil anak perempuan.
Ternyata hal itu merupakan fakta. Sebuah penelitian menemukan hubungan antara hormon stres kortisol dengan rasio jenis kelamin bayi yang dilahirkan.
Hasilnya, ibu hamil dengan kadar kortisol tinggi secara statistik lebih mungkin untuk memiliki anak perempuan.
Kulit berminyak dan rambut kusam
Banyak yang meyakini ibu hamil yang memiliki kulit berminyak dan rambut kusam cenderung hamil anak perempuan.
Keyakinan ini ternyata tidak ada bukti ilmiah sama sekali.
Tidak ada kaitan kondisi kulit dan rambut pada ibu hamil dengan jenis kelamin bayi.
Para peneliti menemukan kondisi rambut kusam dan kulit berminyak karena perubahan hormonal dan perubahan pola makan.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR