Tabloid-Nakita.com – Tidak seperti orang dewasa, bayi tidak dapat mengungkapkan apa yang jadi kegelisahannya. Mama terkadang tidak memahami apakah si kecil sudah cukup ASI atau belum. Mama perlu memahami cara mencegah bayi dehidrasi dan mengetahui tanda-tanda jika anak mengalami dehidrasi.
Baca juga: Jarang pipis, tanda bayi terkena dehidrasi berat
Bayi sekitar usia 5 hingga 6 bulan, hanya perlu mendapatkan cairan atau nutrisi yang didapatkan dari ASI atau susu formula. Mama tidak perlu memberinya air atau jus karena ASI dan susu formula sudah cukup baginya. Pada bayi usia ini bisa menyusui 6 hingga 8 kali per hari. Semakin tua usia, semakin jarang intensitas menyusui tetapi jumlahnya tetap banyak.
Setelah mengenal makanan padat setelah usia 6 bulan, cairan juga datang dari sumber lain seperti jus, sayur dan buah segar. Pada masa ini, Mama perlu memastikan bahwa cairan bayi tetap terpenuhi karena biasanya anak mulai jarang minum ASI ataupun susu formula. Apalgi dalam cuaca panas, Mama harus lebih menawarkan air untuk mencegah dehidrasi.
Baca juga: Kenali tanda-tanda bayi dehidrasi
Mencegah dehidrasi juga tidak hanya memastikan asupan cairan. Mama harus melindungi anak dari cuaca ekstrim dengan memastikan baju yang digunakan tidak panas dan jangan terlalu memberinya pakaian tebal. Terlalu panas juga bisa menyebabkan kematian.
Saat sakit, bayi juga sangat mungkin mengalami dehidrasi sebab mereka bisa saja kehilangan cairan karena muntah dan diare. Bayi yang sedang sakit juga menolak ASI dan makanan lainnya. Untuk menghindarinya, Mama harus menjaga kebersihan karena sakit pada bayi biasa disebabkan karena bakteri. Vaksinasi juga dibutuhkan untuk bayi agar melindungi diri dari aneka penyakit.
Mama juga bisa mencegah dehidrasi dengan mengenali tandanya seperti jarang pipis. Jika dalam sehari popok yang basah kurang dari 6 buah atau popok tetap kering selama 2 hingga 3 jam, bisa jadi ia mengalami dehidrasi. Bayi yang dehidrasi juga memiliki urin yang lebih gelap. Untuk itu, Mama harus cepat-cepat memberikan cairan pada bayi.
Baca juga: 3 penyebab dehidrasi pada bayi
Mencegah dehidrasi pada bayi sangat diperlukan sebab saat dehidrasi bayi juga mungkin terkena aneka penyakt. Jika dehidrasi diikuti dengan mulut kering, tidak pipis selama 6 jam serta bibir pecah-pecah, Mama perlu membawa si kecil ke dokter untuk mendapatkan tambahan cairan lebih cepat.
(Niken/What To Expect)
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR