Nakita.id - Diabetes atau penyakit gula yang tak terkontrol bisa memicu masalah serius.
Salah satunya akan terjadi perubahan pada kulit kita, seperti infeksi, luka, atau benjolan.
Melansir dari Kompas, berikut 5 perubahan kulit yang dialami pengidap penyakit diabetes.
1. Infeksi kulit
Penyandang diabetes cenderung mengalami infeksi kulit.
Gejalanya yakni, kulit terasa panas dan bengkak, muncul ruam gatal.
Pada kondisi serius bisa terjadi lepuh kecil dan kulit bersisik.
Infeksi kulit dapat terjadi di bagian tubuh manapun.
Termasuk di antara jari-jari kaki, di sekitar kuku, dan di kulit kepala.
2. Luka susah sembuh
Dalam waktu lama penyakit ini dapat menyebabkan sirkulasi tubuh yang buruk, serta terjadi kerusakan saraf.
Kondisi ini dapat mempersulit proses penyembuhan luka di tubuh kita.
Terutama saat terjadi luka di bagian kaki.
3. Bintik-bintik kering
Kondisi kulit ini menyebabkan bintik-bintik pada kulit.
Bisa juga berbentukatau garis-garis pada permukaan kulit.
Dalam dunia medis, munculnya bintik atau garis tersebut dikenal dengan istilah dermopati diabetik.
Dermopati diabetik biasanya terbentuk di area sekitar tulang kering.
Dalam kasus yang jarang terjadi, bisa juga terbentuk di lengan, paha, atau area tubuh lainnya.
4. Benjolan kecil kemerahan
Benjolan ini sekilas terlihat seperti jerawat.
Namun, lambat laun benjolan kemerahan tersebut bisa berubah warna menjadi warna kuning.
Kita dapat menemukannya pada bokong, paha, lekukan siku, atau bagian belakang lutut.
5. Kulit keras dan menebal
Kulit juga cenderung keras, tebal, dan tampak bengkak di sekitar lengan bawah dan lengan atas.
Terkadang, penebalan kulit ini juga menyebar ke wajah, bahu, dada, punggung atas, bahu, dan leher.
Dalam kasus yang jarang terjadi, bisa mengalami penebalan di atas lutut, pergelangan kaki, atau siku.
Kondisi ini membuat kita sulit untuk meluruskan kaki, mengarahkan kaki, atau menekuk lengan.
Masalah kulit ini biasanya berkembang pada pengidap diabetes dengan komplikasi yang kronis.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul
5 Perubahan Kulit Akibat Diabetes
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR