Nakita.id - Memiliki keturunan adalah impian semua pasangan yang sudah menikah.
Jadi tak heran bila saat pertama kai mengetahui kehamilan Moms langsung ingin tahu tentang jenis kelamin bayi.
Terlebih buat Moms dan Dads yang ingin memiliki anak perempuan, pasti langsung mencari tahu ciri-ciri hamil anak perempuan.
Namun sekarang ini banyak mitos kehamilan yang masih dipercaya untuk mendapatkan jawaban jenis kelamin bayi.
Ada yang bilang, salah satu ciri-ciri hamil anak perempuan yakni wajah Moms menjadi lebih kusam.
Tidak hanya itu, ada yang bilang pula jika saat ibu hamil mengidam makanan manis maka kemungkinan ia hamil anak perempuan.
Padaha hal tersebut tidak terbukti secara ilmiah, tapi masih banyak yang mempercayai hal tersebut.
Sebenarnya Moms bisa melakukan USG atau tes darah untuk mengetahui jenis kelamin yang lebih akurat. Tidak perlu lagi percaya dengan mitos kehamilan.
Sebagai pembelajaran Moms harus tahu bebepara mitos kehamilan yang masih dipercaya, agar tidak lagi mengulangi hal yang sama.
Dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa mitos kehamilan mengenai ciri-ciri hamil anak perempuan.
Perubahan suasana hati yang ekstrem
Perubahan hormon selama kehamilan seringkali dapat menyebabkan perubahan suasana hati.
Beberapa orang berpikir bahwa wanita yang mengandung anak perempuan memiliki kadar estrogen yang lebih tinggi dan akibatnya menjadi lebih murung.
Namun, penelitian tidak mendukung teori ini.
Tingkat hormon naik selama kehamilan dan turun setelah melahirkan terlepas dari apakah bayinya laki-laki atau perempuan.
Mengidam gula
Beberapa orang berpikir jika seorang wanita mendambakan gula, dia mungkin mengandung seorang gadis, sedangkan mengidam asin mungkin menunjukkan anak laki-laki.
Namun tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa mengidam makanan selama kehamilan dapat menunjukkan jenis kelamin bayi.
Kulit berminyak dan rambut kusam
Beberapa orang percaya bahwa memiliki kulit berminyak dan rambut kusam dapat berarti seorang wanita mengandung seorang gadis.
Keyakinan ini tidak berdasar secara ilmiah.
Di sisi lain, perubahan produksi minyak atau penampilan rambut selama kehamilan mungkin berhubungan dengan perubahan hormonal atau perubahan pola makan.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR