Nakita.id - Sebagai orangtua, tentu sangat penting bagi Dads Berperan Sama secara langsung dalam pengasuhan anak.
Sosok Dads sangat dibutuhkan anak.
Keterlibatan langsung Dads dalam mengasuh anak adalah bisa membuat anak lebih cedas.
Melansir INC, berikut sederet hal yang bisa Dads lakukan supaya anak jadi lebih cerdas:
Ajarkan kemampuan bersosial
Sebuah peneitian selama 20 tahun di Pennsylvania State and Duke University menemukan bahwa ada korelasi positif antara kemampuan anak dalam bersosial di lingkungan sekolah awal dengan kesuksesannya di masa depan.
Mengajarkan anak bagaimana untuk menyelesaikan masalah dengan teman, berbagi barang dengan teman, mendengarkan tanpa menyela, dan membantu orang lain.
Jangan terlalu melindungi
Setiap orangtua tentu ingin melindungi anaknya.
Namun, melindungi anak secara berlebihan tidak baik untuk kehidupan anak.
Dads bisa Berperan Sama membiarkan anak memecahkan masalah sendiri supaya jadi anak yang cerdas.
Sebuah penelitian di Universitas Harvard mengungkapkan bahwa membiarkan anak-anak membuat kesalahan dan mengembangkan ketahanan dan akal sangat penting dalam menyiapkan mereka untuk sukses.
Libatkan anak dalam bidang akademik sejak dini
Bila sejak dini anak dikenalkan dengan bidang akademik, maka anak akan cenderung memiliki kemandirian yang besar.
Penelitian menunjukkan bahwa membacakan untuk anak-anak dan mengajari anak matematika sedari dini dapat sangat mempengaruhi pencapaian di tahun-tahun berikutnya.
Moms bisa mengajari anak huruf alfabet atau berhitung secara menyenangkan.
Bisa menggunakan nyanyian, mainan, dan sebagainya.
Sebisa mungkin Dadas harus selalu mengkomunikasikan minat pada sekolah anak-anak mereka.
Ini mendorong anak untuk bertanggung jawan atas pekerjaan mereka secara mandiri.
Dads Berperan Sama membatasi layar gadget ke anak
Berlebihan bagi anak dalam menatap layar gadget telah dikaitkan dengan obesitas pada masa anak-anak.
Selain itu, akibat penggunaan gawai berlebihan bisa menyebabkan pola tidur tidak teratur dan masalah perilaku.
Hal ini bisa merusak otak, menyebabkannya kehilangan sel.
Baca Juga: Pentingnya Dads Berperan Sama dalam Keluarga, Ini 7 Hal yang Anak Perempuan Butuhkan dari Ayahnya
Menurut American Academy of Pediatrics, batasan waktu anak menatap layar gawai maksimal dua jam sehari.
Bila anak sangat menyukai bidang digital, sebaiknya bimbing anak untuk menjadi konten kreator, bukan hanya penikmat pasif.
Dorong anak untuk belajar pemrograman komputer, pemodelan 3D, atau produksi musik digital supaya anak menjadi produktif.
Jangan memuji anak ketika berhasil tanpa usaha
Misalnya saja ketika anak mendapatkan nilai A padahal tidak belajar, jangan memujinya.
Ini akan membuat anak menghalalkan segala cara supaya mendapat nilai terbaik tanpa usaha yang baik.
Sebuah penelitian yang dilakukan tim peneliti Stanford University menemukan hal tersebut bisa membuat anak jadi tidak menghargai proses.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR