Penjelasan BMKG
BMKG menjelaskan, pemahaman itu tidak tepat.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, Kalimantan terdapat banyak sumber gempa, seperti Sesar Meratus, Sesar Mangkalihat, Sesar Tarakan, Sesar Maratua, Sesar Sampurna, dan Sesar paternoster.
"Itu semua masih memicu gempa hingga saat ini," kata Daryono.
Daryono membuka data, selama ini sudah terjadi lebih dari 9 kali gempa merusak dan satu kali tsunami di Kalimantan, yakni di Sangkulirang.
"Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa seluruh provinsi di Kalimantan pernah terjadi gempa," sebut dia.
Dia juga menjelaskan, salah satu lokasi di Kalimantan yang kerap terjadi gempa adalah Kalimantan bagian timur termasuk Selat Makassar.
"Di zona ini terdapat beberapa struktur sesar aktif seperti sesar Makassar utara, tengah, dan selatan, di samping sesar naik Mamuju-Majene yang sudah seringkali memicu gempa dan tsunami," sebut Daryono.
"Aktivitas kegempaan di Kalimantan bagian timur tidak rendah tapi justru cukup tinggi," lanjut dia.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR