Tabloid-Nakita.com – Saat hamil mungkin Mama membayangkan bahwa akan ada hal-hal yang membahagiakan seperti bermain bersama bayi dan suami di sore hari. Namun kenyatannya, Mama akan mengalami sindrom baby blues yang membuat perubahan mood. Mama jadi merasa sedih dan khawatir dengan keadaan bayi atau bahkan merasa kesal ketika suami tidak melakukan apa-apa. Mama perlu cara mengatasi baby blues terutama jika menganggu keharmonisan keluarga.
Baca juga: Pemicu terjadinya baby blues
Depresi karena baby blues memang menjadi waktu sulit dalam sebuah pernikahan. “Perasaan terluka, pikiran yang terdistorsi, niat yang sering disalah artikan hingga tidak ada kejelasan menjadi hal yang akan terjadi dalam pernikahan ketika seorang ibu mengalami baby blues,” ujar Karen Kleiman, seorang ahli di Postparfum Depresion Center di Pennyslvania.
Salah satu langkah penting untuk mengatasi ini adalah tetap menjaga saling perhatian satu sama lain. Pasangan harus menjaga satu sama lain dan memikirkan hubungan pernikahan dalam jangka waktu yang lebih lama terutama setelah kehadiran anak di tengah-tengah mereka. Cobalah untuk saling mengatur nada komunikasi. Jangan biasakan segala sesuatu dengan berteriak atau berekspresi berlebihan.
Baca juga: Cara mudah menghindari baby blues
Hal ini harus dijaga baik dari Mama dan Papa. Meski dalam kondisi tidak stabil, Mama perlu menyadari bahwa ucapan kasar akan memperburuk keadaan. Begitu pula dengan Papa, yang perlu menyadari kondisi mood yang dialami oleh Mama. Mama juga perlu terbuka mengatakan apa yang dirasakan. Ekspresi emosi akan membuat Papa mengerti apa yang Mama rasakan.
Selain itu, biasakan untuk mengucapkan terima kasih kepada pasangan ketika dibantu. Jangan terlalu banyak mengeluh jika Papa tidak melakukan pekerjaannya dengan benar. Hal tersebut wajar terjadi lo, Mam mengingat mereka tidak terbiasa menangani tugas tersebut. Pembagian tugas di rumah yang jelas juga dapat membantu mengurangi pertikaian. Rasa saling memahami sangat dibutuhkan pada masa ini.
Baca juga: Mengenal baby blues usai melahirkan
Kondisi seperti ini merupakan tantangan yang harus Mama dan Papa lewati. Percayalah, bahwa hal ini akan menguatkan hubungan Mama dan Papa di kemudian hari. Coba lakukan beberapa cara mengatasi baby blues tadi agar tidak merusak hubungan keluarga. Membicarakan hal ini sebelum si kecil hadir juga sangat perlu dilakukan.
(Niken/ Psychology Today)
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR