Nakita.id - Sebagian anak mengalami kondisi lidah putih, nah Moms begini cara mengobati lidah putih pada bayi.
Lidah putih biasanya dialami oleh bayi usia kurang dari empat bulan.
Ini karena bayi usia tersebut belum bisa memproduksi air liur secara cukup untuk membersihkan mulut.
Tandanya, meski si Kecil belum mempunyai gigi, Moms harus rajin membersihkan mulut anak.
Termasuk bagian gusi dan lidahnya.
Penyebab bayi memiliki lidah putih biasa beragam.
Umumnya, lidah putih pada bayi disebabkan oleh residu susu yang tertinggal.
Seorang dokter gigi anak bernama Preetika Chandna menjelaskan mengenai fenomena lidah putih pada bayi.
"Jika lidah bayi tidak dibersihkan, maka mikroorganisme mulai berkumpul dan berkembang," jelasnya seperti dilansir Insider.
Cara membersihkan lidah bayi
Untuk membersihkan lidah bayi, ada beberapa langkah penting yang harus Moms ikuti:
1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sampai bersih.
2. Ambil lap atau kain kasa kemudian lilitkan di jari.
3. Basahi kain tersebut dengan air hangat.
4. Gendong bayi dengan satu tangan dan gunakan tangan lainnya untuk membuka mulut bayi.
5. Tempatkan jari di lidah si kecil.
6. Gosok perlahan dengan arah memutar.
7. Setelah lidah bersih, gosok gusi di bagian dalam pipi.
Baca Juga: Overstimulasi pada Bayi, Kenali Faktor Penyebab, Tanda-tanda, serta Cara Mengatasinya
8. Jika metode ini tidak membersihkan lidah putih pada anak, ada kemungkinan si Kecil mengalami sariawan.
"Gusi dan lidah bayi harus dibersihkan setelah menyusu," saran Chandna jika lidah putih si Kecil dikarenakan residu.
Moms juga bisa membeli jari silikon yang sudah banyak dijual di pasaran.
Tapi ingat, itu hanya bisa digunakan untuk bayi di atas usia delapan minggu.
Lidah putih karena sariawan
Ada kalanya lidah putih bayi bukan karena resid susu, tapi karena sariawan.
Bedanya lidah putih karena sariawan tidak bisa dibersihkan dengan digosok.
Apalagi sariawan umumnya akan membuat si Kecil rewel dan tidak mau menyusu.
Untuk kasus ini, Moms harus menemui dokter untuk meminta obat atau salep untuk si Kecil.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR