Tetapi seiring berjalannya waktu akan timbul gejala lain yang tidak biasa.
Janin tidak menunjukkan adanya pergerakan, rahim nampak membesar dari usia kehamilan yang sebenarnya.
Kemudian keluar gelembung cairan mirip buah anggur yang disertai dengan perdarahan.
Salah satu hal yang menyebabkan terjadinya hamil anggur adalah kromosom yang tidak seimbang selama kehamilan.
Biasanya kondisi ini membuat sel telur normal dibuahi oleh dua sperma secara bersamaan.
Oleh karena itu, hamil anggur digolongkan menjadi dua.
Apa saja?
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Perut Menonjol ke Atas, Apakah Benar Itu Bisa Jadi Indikasi Jenis Kelamin Bayi?
1. Hamil Anggur Parsial
Kehamilan anggur parsial muncul ketika 1 sel telur normal dibuahi oleh dua sperma.
Jaringan yang tidak normal akan berkembang menjadi mola, sementara jaringan fetus yang berhasil berkembang akan mengalami kecacatan atau kelainan yang serius.
Dilansir dari Tribunnews, persentase terjadinya hamil anggur atau Mola hidatidosa pada perempuan Indonesia berada di kisaran 1 dari 40 sampai 400 kehamilan.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR