Kemudian, meskipun berat orang tua juga perlu memberi pemahaman pada anak terkait kondisi mereka yang berbeda.
"Beri pengertian pada anak sebetulnya kamu seperti ini," kata Irma.
"Sebagai orang tua tentunya kita yang paling paham dengan kemampuan anak, sehingga kita bisa lebih realistis sejauh apa boleh menuntut anak," lanjutnya.
Selanjutnya yang paling penting, orang tua juga harus terus menumbuhkan rasa percaya diri anak.
"Selalu berikan penguatan agar anak tetap percaya diri, kamu sebetulnya punya kelebihan kok dan kamu enggak beda sama anak-anak lainnya," kata Irma.
"Buatlah supaya anak mengerti bahwa dia berharga dan punya nilai," lanjutnya.
Moms dan Dads juga bisa mendukung anak untuk terus berkarya dengan menggali kelebihan yang dia punya.
"Bimbing anak untuk berkontribusi di dalam lingkungannya. Bilang pada anak, kamu kamu bisa kok ngerjain sesuatu yang bermanfaat," kata Irma.
"Kalau misalnya kamu nggak bisa, coba lagi. Tapi tetap dampingi anak," lanjutnya.
Irma juga mengingatkan agar Moms selalu memberikan apresiasi dengan pujian atau acungan jempol saat anak berhasil melakukan sesuatu.
"Yang paling penting adalah penerimaan, kalau orang tua mau menerima dan kooperatif Insya Allah pertumbuhan anaknya akan lebih optimal," katanya.
"Karena ada beberapa kondisi orang tua yang denial (menyangkal realita/kenyataan)," kata Irma.
"Misalnya bilang 'anakku enggak begitu kok, anakku biasa saja enggak ada yang sulit untuk meningkatkan kemampuannya," pungkasnya.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR