Gejala DBD pada Anak 2 Tahun yang Harus Moms Waspadai dan Cara Mengatasinya, Jangan Sampai Terlewat

Nakita.id - Berikut ini adalah gejala DBD pada anak 2 tahun.

DBD (demam berdarah dengue) adalah penyakit yang menyebar melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi virus dengue.

Penyakit ini bisa menyerangnya, khususnya anak dan bayi.

Maka, tak heran kalau penyakit ini seringkali dicap sebagai salah satu penyakit mematikan.

Biasanya, penyakit ini sangat umum terjadi di daerah tropis saat musim hujan tiba.

Apabila keluarga Moms tinggal di area dengan risiko DBD tinggi, segera lindungi anak dari gigitan nyamuk tersebut.

Hal ini juga berlaku saat keluarga Moms pergi ke area dengan risiko DBD tinggi.

Gejala-gejala DBD pada anak sendiri rata-rata sulit dikenali, karena hampir mirip dengan gejala-gejala infeksi pada umumnya, tapi ada sedikit perbedaan.

Melansir laman CDC, berikut adalah beberapa gejala DBD pada anak 2 tahun.

Baca Juga: Banyak Penderita Demam Berdarah Meninggal Karena Salah Diagnosis, Gejala DBD Mirip dengan Penyakit Lain!

- Mengalami demam (suhu di bawah 36 derajat Celcius)

- Mengantuk, kurang energi, atau sering marah

- Muncul ruam kulit

- Pendarahan tidak biasa pada gusi ataupun hidung (mimisan)

- Terdapat luka memar

- Muntah sebanyak tiga kali lebih sehari

Apabila Moms menyadari Si Kecil mengalami beberapa gejala di atas, segera hubungi dokter terdekat.

Pasalnya, jika tidak ditangani segera, gejala-gejala yang dideritanya akan menjadi sangat berbahaya dan membutuhkan perawatan intensif secepatnya.

Bahkan, dalam kasus tertentu, bisa mengakibatkan kematian secara cepat dan tanpa pemberitahuan.

Baca Juga: Punya Gejala yang Sama, Yuk Moms Kenali Perbedaan Gejala DBD dan Tipes

Lantas, bagaimana cara mengatasinya?

Berikut adalah beberapa cara mengatasi DBD pada anak 2 tahun.

1. Kontrol demam anak

Moms bisa memberinya parasetamol sesuai petunjuk label, atau persetujuan dari dokter.

Selain itu, Moms juga bisa memberinya mandi air dingin dengan spons lembut.

2. Tetap penuhi cairannya

Moms harus tahu, dehidrasi adalah suatu kondisi dimana anak kehilangan banyak cairan tubuh akibat demam, muntah, atau tidak minum banyak.

Sebagai solusi, berilah air minum atau minuman berelektronik untuk anak.

Semoga bermanfaat ya, Moms!

Baca Juga: Ditinggal Ringgo Agus Rahman Kerja ke Luar Kota, Sabai Morscheck Cemas Anak Bungsunya Terkena DBD dan Dirawat di Rumah Sakit, Begini Kondisi Terbarunya

PROMOTED CONTENT