Nakita.id - Para penderita asam lambung tentu merasa tersiksa jika tiba-tiba kambuh.
Asam lambung yang naik bisa menyebabkan rasa yang tidak nyaman.
Bahkan ada beberapa para penderitanya tak bisa melakukan aktivitas apabila asam lambung naik.
Penyebab asam lambung terjadi oleh banyak faktor.
Seperti jika para penderitanya makan tidak tepat waktu atau salah dalam mengonsumsi makanan.
Asam lambung menyebabkan rasa yang pahit di area mulut.
Tak hanya itu saja, ketika asam lambung naik Moms mungkin merasa nyeri pada tenggorokan.
Asam lambung yang tidak teratasi dan didiamkan secara terus menerus bisa memunculkan risiko berbahaya, semisalnya timbuknya gangguan refluks gastroesfageal atau yang lebih dikenal dengan GERD.
Ternyata, terdapat berbagai macam cara untuk mengatasi asam lambung tanpa perlu minum obat seperti dilansir Healthline.
Mengunyah permen karet
Beberapa penelitian menunjukan bahwa mengunyah permen karet dapat membantu menurunkan keasaman di kerongkongan.
Permen karet yang mengandung bikarbonat tampaknya efektif, karena dapat membantu menetralkan asam untuk mencegah refluks.
Mengunyah permen karet juga dapat meningkatkan produksi air liur, yang dapat membantu membersihkan kerongkongan dari asam.
Tidur miring ke kiri
Jika Moms mengalami asam lambung di malam hari, cobalah tidur dengan miring ke kiri.
Faktanya, berbaring miring ke kiri dapat mengurangi paparan asam di kerongkongan hingga 71%.
Sedangkan jika Moms berbaring miring ke kanan, asam lambung menutupi sfingter esofagus bagian bawah.
Sehingga meningkatkan risiko refluks.
Tinggikan kepala saat tidur
Biasanya beberapa orang mengalami asam lambung naik ketika malam hari.
Yang tentu saja dapat memengaruhi kualitas tidur dan membuat para penderitanya sulit untuk tidur lebih nyenyak.
Mengubah posisi tidur dengan meningkatkan kepala dapat membantu mengurangi gejala asam lambung.
Meninggikan kepala tempat tidur dapat menurunkan refluks asam dan memperbaiki gejala seperti mulas dan GERD.
Makan malam lebih awal
Studi observasional membuktikan bahwa makan menjelang waktu tidur dapat memperburuk gejala asam lambung di malam hari.
Berbaring secara horizontal setelah makan membuat pencernaan lebih sulit, sehingga memperburuk kondisi GERD.
Sebaiknya hindari makan dalam waktu 3 jam sebelum pergi tidur.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR