Nakita.id - Aroma napas yang tak sedap seakan jadi hal yang umum terjadi.
Bau mulut dapat dialami oleh siapa saja.
Baik pria maupun wanita pasti berisiko mengalami bau mulut.
Kondisi ini tentu saja membuat Moms merasa kurang percaya diri ketika ngobrol dengan lawan bicara.
Moms pasti merasa malu jika seseorang mencium aroma yang tidak sedap ketika berbicara.
Bau mulut bisa disebabkan oleh beberapa hal, semisalnya kebersihan di area mulut yang tak terjaga.
Atau gaya hidup yang kurang baik juga bisa menyebabkan seseorang mengalami bau mulut.
Namun, bau mulut yang berlangsung terlalu lama secara terus menerus bisa menjadi pertanda adanya penyakit di dalam tubuh.
Sayangnya, masih banyak orang yang belum sadar jika bau mulut jadi peryanda adanya masalah pada kesehatan.
Baca Juga: 3 Cara Alami Hilangkan Bau Mulut
Dilansir WebMD bau mulut yang terus menerus merupakan tanda peringatan penyakit gusi.
Penyakit gusi sendiri disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi.
Bakteri yang menumpuk menyebabkan racun terbentuk yang nantinya bisa mengiritasi gusi.
Jika penyakit gusi tidak segera diobati maka dapat merusak gusi dan tulang rahang.
Bau mulut juga bisa menjadi pertanda adanya penyakit berisiko di dalam tubuh.
Banyak penyakit yang dapat menyebabkan bau mulut.
Bau mulut kerap terjadi kepada para penderita diabetes.
Tingginya kadar gula darah dapat mengganggu metabolisme dan fungsi berbagai organ termasuk mulut.
Diabetes kerap membuat penyakit ini sulit untuk disembuhkan, sehingga gejala bau mulut bisa berlangsung lama.
Tak hanya itu, bau mulut terjadi ketika seseorang mengalami masalah pencernaan, infeksi sinus, infeksi saluran pernapasan seperti pneumonia atau bronkitis.
Yang lebih parahnya lagi bau mulut juga pertanda sseseorang mengalami infeksi paru-paru kronis.
Dan juga adanya masalah pada organ tubuh seperti ginjal atau hati.
Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bau mulut.
Bau mulut dapat dicegah jika seseorang selalu memperhatikan kebersihan mulutnya dengan baik.
Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride untuk menghilangkan sisa makanan dan plak.
Sikat gigi setelah makan dan jangan lupa untuk selalu menyikat lidah.
Bakteri di lidah yang jarang dibersihkan jadi salah satu penyebab bau mulut.
Pastikan untuk mengganti sikat gigi setiap 2 sampai 3 bulan atau ketika sikat gigi tak nyaman ketika digunakan.
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR