Pasalnya, keladi tikus disebut memiliki kandungan senyawa flavonoid, tanin, terpenoid, dan sterol.
Sebagai informasi, senyawa flavonoid dan terpenoid merupakan senyawa antikanker, terlebih flavonoid diklaim memiliki kelebihan dalam pengobatan kanker paru-paru.
Selain itu, keladi tikus juga memiliki sifat antikanker, antimikroba, dan antioksidan.
Namun, riset ini hanya dilakukan pada tikus perempuan berusia tiga bulan, sehingga efektivitas kesembuhannya tidak besar.
Atau dalam kata lain, tanaman ini hanya mampu menghambat, belum mengobati sepenuhnya.
3. Daun Belalai Gajah
Tahukah Moms? Tanaman ini juga disebut-sebut sebagai obat kanker, Moms.
Hal ini dikarenakan cara kerjanya yang kurang lebih mirip obat kemoterapi berkat kandungan antioksidan dan sifat antikankernya yang tinggi.
Selain itu, daun belalai gajah juga diklaim memiliki sifat anti-proliteratif yang bisa membantu memperlambat penyebaran sel kanker dan tingkat metastasisnya.
Sayangnya, bukti ilmiah ini masih kurang kuat hingga saat ini, karena hasilnya hanya berdasarkan uji kultur sel kanker di laboratorium.
4. Echinacea
Rayakan Hari Ibu 2024, Cussons Baby Hadirkan Unfiltered Moments: Bangga Jadi Bunda
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR