Nakita.id - Fuji menjelma menjadi bintang hanya dalam sekejap mata.
Ini tidak lepas dari tragedi kecelakaan maut Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah.
Fuji dianggap sebagai ibu pengganti untuk Gala Sky Andriansyah, putra sematawayang Vanessa dan Bibi.
Kini namanya bisa bersanding dengan deretan artis kenamaan dan berteman dengan para pengusaha kaya Indonesia.
Bukan itu saja, Fuji juga kini dijuluki sebagai rich aunty sesungguhnya untuk Gala Sky.
Ia terang-terangan mengaku sudah membelikan Gala susu hingga usianya 3 tahun dan baju-baju untuk dipakai sampai usia 5 tahun.
Pesona gadis 19 tahun itupun sukses meluluhkan hati adik ipar Aurel Hermansyah, Thariq Halilintar.
Kini bak di atas angin, Fuji pernah menyebut dirinya tak mau dicap star syndrome.
Namun baru-baru ini, sang manajer justru mengeluhkan tabiat asli adik Bibi Andriansyah itu.
Melalui akun instagramnya @batarageng (16/1/2022) manajer sekaligus asisten Fuji itu terlihat membawa satu kotak pizza berukuran panjang.
"Buat gue kan Thor?" tulisnya sembari menandai Thariq Halilintar.
Rupanya pizza itu dikirimkan Thariq untuk sang pujaan hati yang sedang kesal karena rumahnya digeruduk Doddy Sudrajat pagi-pagi.
Batara juga memperlihatkan Fuji yang sibuk mengunyah potongan pizza sembari melakukan panggilan video dengan Thariq.
"Kapan ya gue begini?" curhat Batara.
Unggahan Batara ini pun membuat Fadly Faisal yang juga kakak Fuji salah fokus.
Bukannya menyoroti adiknya yang tengah dimabuk cinta, Fadly justru merasa mual karena melihat banyaknya pizza yang telah dihabiskan Fuji.
"Wkwkwk perut gue sakit ngeliatnya," tulis Fadly.
"Gue juga capee banget choyaa," balas Batara.
Rupanya, Fadly dan Batara sudah kesal karena Fuji selalu makan banyak sampai keduanya ikut mual melihatnya.
"Tim udah ga kuat lagi liat porsi makan Fuji," terang Batara.
Sebelumnya di YouTube 'Fuji An', Batara juga sempat mengungkap kekesalannya karena Fuji tak berhenti mengunyah.
"Gue udah eneg banget liat lo makan!" seru Batara yang langsung membuat Fuji terbahak-bahak.
Di momen yang sama Fuji juga mengatakan dirinya selalu takut akan berubah sifat karena mengalami star syndrome.
Apalagi kini ia bisa mendapatkan apapun yang ia inginkan karena banyak orang yang baik padanya.
"Resolusi aku di tahun 2022 ini jangan sampai aku berubah. Karena bisa dibilang aku bisa dapetin apapun yang aku mau. Orang-orang baik banget sama aku," kata Fuji.
"Bukan secara materiil atau barang ya, enggak. Kasih sayang segala macem aku bisa dapetin. Semoga aku gak congkak," sambungnya.
Aku tahu tu satu-satu aku pasti bakal kena gitu loh. Bisa dibilang kata orang star syndrome, aku takut banget. Jangan sampe sih, aku takut kayak gitu," jelasnya.
Sebelumnya, ayah Fuji, H Faisal juga sempat mengucap permohonan maaf mewakili anaknya pada semua pihak.
Pasalnya H Faisal merasa sungkan pada pihak yang sudah mengirimkan barang untuk endorse namun belum dikerjakan Fuji.
"Sekarang gimana kabarnya Fuji, lagi sibuk kerja juga, sekarang di Labuan Bajo kayaknya?," tanya Celine Evangelista dikutip dari YouTube Langit Entertaintment (14/1/2022).
Kabarnya baik, iya lagi di Labuan Bajo," ujar Dewi Zuhriati.
"Saya minta maaf juga kepada yang ngirim endorse segala macam," sahut Faisal.
"Kadang-kadang karena kesibukannya mungkin telat posting, saya minta maaf. Karena saya lihat kesibukan dia di umur segitu, mendadak sibuknya, saya minta maaf," tambahnya
"Mengatur waktunya jadi sulit, ditambah lagi suasananya lagi keruh, ada konflik keluarga?" tanya Celine Evangelsita.
"Iya, jadi saya mohon maaf," tutur Faisal.
"Jadi kalau yang endorse mohon pengertiannya, namanya juga lagi begini," balas Celine Evangelista.
(Artikel ini sudah tayang di GridFame dengan judul: 'Udah Gak Kuat Lagi...' H Faisal Sampai Mohon Maaf! Katanya Ogah Dicap Star Syndrom, Manajer Ngaku Kewalahan Hadapi Tabiat Asli Fuji Usai Namanya Melejit sampai Dikencani Thariq Halilintar)
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
| Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
| Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR