Tak hanya itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi pun mengatakan bahwa wanita boleh diberi vaksin Covid-19 meski sedang haid.
Perlu Moms ketahui, siklus menstruasi sendiri adalah proses alami yang tidak mempengaruhi respon imun tubuh.
Melainkan, mengalami perubahan hormon saat menstruasi yang terkadang menyebabkan efek samping yang membuat tubuh tidak nyaman, seperti dikutip dari Pharmeasy.
Akan tetapi, perubahan hormon saat menstruasi sendiri belum terbukti secara ilmiah mempengaruhi sistem daya tahan tubuh.
Oleh karenanya, wanita yang merasa tidak ada keluhan kesehatan berarti tidak perlu khawatir untuk disuntik vaksin Covid-19 saat menstruasi.
Namun, Nadia menyampaikan bahwa wanita dapat menunda vaksinasi Covid-19 apabila merasakan haid berat, disertai keluhan lemas, kram perut, sakit kepala, atau demam ringan.
"Kalau ada keluhan lain tentunya vaksinasi boleh ditunda sampai sakit atau nyerinya hilang,” kata Nadia.
Lantas, apa saja yang harus Moms persiapkan ketika akan menerima suntik vaksin Covid-19 saat menstruasi?
Apabila Moms ingin meminimalkan gejala tidak enak badan, langkah penting yang harus dilakukan adalah mencegah tubuh kekurangan cairan.
Moms harus tahu, gejala tidak enak badan ini umumnya disebabkan oleh perubahan hormon.
Turunnya hormon progesteron dan estrogen saat menstruasi membuat Moms perlu lebih banyak cairan tubuh agar tetap seimbang.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR