Nakita.id - Setelah selesai menjalani aktivitas yang panjang tubuh terasa kian lelah.
Ketika Moms beraktivitas di luar setibanya di rumah pasti ingin segera beristirahat untuk merebah lelah.
Moms mungkin langsung ingin berbaring di atas tempat tidur dan malas mengganti pakaian.
Tak jarang juga ada beberapa orang yang merasa baju yang saat ini dikenakan masih bisa dipakai untuk esok hari.
Namun sepertinya perilaku buruk tersebut sebaiknya tak usah dilakukan lagi ya Moms.
Memakai pakaian yang sama selama berhari-hari ternyata bisa datangkan bahaya bagi tubuh.
Ketika Moms jarang ganti baju dan merasa malas untuk melakukannya akan memberikan dampak negatif.
Moms tentu tak ingin masalah kesehatan terganggu hanya karena memakai pakaian yang sama dan jarang ganti baju.
Inilah yang akan terjadi jika merasa malas untuk mengganti pakaian setiap harinya.
Baca Juga: 5 Tips Menghilangkan Bau Apek pada Lemari Pakaian, Emak-emak Dijamin Syok Setelah Lihat Hasilnya
Dilansir Tribunnews, kebiasaan jarang ganti pakaian bisa mendatangkan masalah pada kesehatan kulit.
Nantinya pakaian yang jarang diganti bisa menjadi sumber datangnya jamur pada kulit.
Jika terus dilakukan selama berhari-hari maka dikhawatirkan akan terjadi infeksi kulit.
Menurut Stepfany Mandria. S. SI, Research & Development di salah satu perusaan farmasi di Indonesia mengungkapkan bahwa baju yang jarang diganti bisa memunculkan jamur.
Terlebih Indonesia termasuk ke dalam negara tropis yang memiliki suhu lembap sehingga memudahkan jamur untuk berkembang biak lebih cepat.
Orang-orang yang sering memakai pakaian yang sama selama berhari-hari membuat memperburuk kesehatan kulit.
Maka dari itu sangat penting untuk selalu mengganti baju setiap hari.
Apalagi jika Moms termasuk orang-orang yang aktif beraktivitas di luar rumah.
"Indonesia merupakan negara tropis dengan kelembapan udara yang tinggi. Ini membuat jamur mudah cepat berkembang. Higienitas diri yang buruk, sampai badan yang mengalami obesitas dapat memunculkan infeksi jamur," ucap Stepfany yang Nakita kutip dari laman Tribunnews, Kamis (20/1/2022).
Menurut Stepfany, infeksi jamur bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia.
Jamur juga bisa berkembang biak pada Moms atau Dads yang berarti juga tidak mengenal gender.
Tetapi Stepfany menjelaskan bahwa infeksi jamur paling sering terjadi pada usia 20-30 tahun.
Area lipatan kulit jadi salah satu titik terawan mengalami infeksi jamur.
Terlebih area lipatan yang memang kurang kena paparan sinar matahari seperti area selangkangan.
Maka dari itu Moms dan Dads perlu menjaga kebersihan pakaian.
Pastikan baju yang dikenakan terjamin higienitasnya.
Moms dan Dads harus mengganti pakaian yang sudah dikenakan atau yang telah kotor oleh keringat dan debu.
Ganti baju setiap hari agar kebersihan badan tetap terjaga dan jangan lupa untuk selalu mandi setelah selesai beraktivitas.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR