Nakita.id - Pendidikan anak memang yang paling penting.
Pasti kita semua ingin anak mendapatkan pendidikan yang paling baik dan bisa meraih jenjang setinggi-tingginya. Baca juga tentang pendidikan, teknologi, keuangan, informasi, dan sebagainya di website Nawasiana.
Dana pendidikan ini masih menjadi tantangan bagi orangtua di Indonesia.
Apalagi dengan dana pendidikan yang semakin bertambah setiap tahunnya.
Maka dari itu, ada perlunya Moms dan Dads menyiapkan dana pendidikan anak ini sedari awal.
Idealnya, ketika anak sudah lahir, Moms dan Dads sudah merencanakan keuangan untuk jenjang pertama sekolah anak.
Sebab, setidaknya lima hingga enam tahun ke depan anak hendak masuk sekolah dasar.
Ada beberapa hal penting untuk dilakukan saat menyiapkan dana pendidikan anak.
Apa saja, ya?
1. Cari tahu alokasi dana pendidikan
Dalam hal ini, Moms perlu mencari tahu alokasi dana pendidikan anak tersebut.
Tentu setiap sekolah berbeda-beda, apalagi tergantung jenis sekolahnya.
Namun, setidaknya, dari jenis sekolahnya Moms bisa mencari tahu tentang biaya alokasinya.
Misalnya, apakah ada uang iuran sukarela untuk yayasan yang menaungi sekolah tersebut, dan lain-lain.
Berikut beberapa instrumen umum alokasi dana pendidikan anak:
- Uang pendaftaran dan uang per semester
- Uang transportasi antar jemput dan jajan sekolah untuk anak
- Uang buku dan ekstrakulikuler
2. Perhitungkan dengan inflasi
Pernahkah Moms dan Dads berpikir bahwa dana pendidikan anak semakin hari semakin mahal?
Perlu untuk Moms dan Dads ketahui, Badan Pusat Statistik menyimpulkan bahwa setiap tahunnya dana pendidikan anak mengalami inflasi.
Setidaknya, dari data Badan Pusat Statistik, data kenaikan dana pendidikan anak setiap tahunnya bertambah 10 hingga 15 persen.
Namun, hal ini bisa disiasati dengan perhitungan dan perkiraan yang dilakukan sejak dini.
Misal, anak akan masuk jenjang sekolah dasar setidaknya dalam waktu lima hingga enam tahun lagi.
Moms bisa memperhitungkan sekiranya berapa biaya yang dikeluarkan saat anak masuk sekolah di masa mendatang dengan inflasi yang terjadi.
Apabila sudah diperhitungkan, Moms bisa langsung menentukan dengan apa dana pendidikan ini dipersiapkan.
Menurut Shierly, S.E., MBA, CFP, financial planner bersertifikat dari Finansialku, menuturkan dalam wawancaranya dengan Nakita.id melalui Instagram Live, orangtua kebanyakan mempersiapkan dana pendidikan anak dengan investasi jangka panjang.
3. Investasi jangka panjang
Shierly, S.E., MBA, CFP, financial planner bersertifikat dari Finansialku menuturkan, sebaiknya dana pendidikan anak itu disusun bahkan sejak anak baru lahir.
"Idealnya, menyiapkan pendidikan anak itu setelah anak lahir. Paling lambat satu jenjang sebelumnya," kata Shierly, mengutip dari wawancaranya dengan Nakita.id melalui Instagram Live, Selasa, 18 Januari 2022.
Investasi yang tepat untuk dilakukan adalah investasi jangka panjang.
Investasi jangka panjang setidaknya dilakukan lima tahun sebelumnya atau lebih.
Apabila Moms termasuk yang terlambat, dalam artian persiapannya dilakukan kurang dari lima tahun, ada baiknya mengambil investasi jangka menengah.
Shierly juga memberikan tips bagi Moms dan Dads untuk tidak berboros ria terlebih dahulu.
Apabila mengambil investasi jangka panjang, Moms dan Dads setidaknya menginvestasikan 10 persen dari penghasilan.
Jika mengambil investasi jangka menengah maka ada baiknya untuk menambah penghasilan tambahan.
"Moms bisa memulai untuk mencari peluang, lihat 'kanan-kiri' mungkin ada yang bisa dimanfaatkan. Mengajak anak untuk membangun bisnis keluarga juga bisa," ujar Shierly, mengutip dari Live Instagram Nakita.id, Selasa, 18 Januari 2022.
Jangan sampai Moms dan Dads tak menyiapkan dana pendidikan anak dengan benar.
Apabila tidak ada beberapa risiko yang akan menjadi tantangan bagi Moms dan Dads, serta anak, di antaranya:
- Anak tidak bisa masuk sekolah yang diinginkan
- Terpaksa berutang
- Keuangan keluarga tidak beraturan
Sebaiknya, untuk menyiapkan dana pendidikan anak, Moms dan Dads tidak berutang.
Sebab, investasi untuk dana pendidikan anak cenderung tidak bisa kembali.
Itulah beberapa langkah penting untuk siapkan dana pendidikan anak di masa mendatang.
Headliners Hadirkan Chaos Lab, Playground Imersif Pertama di Indonesia yang Menggabungkan Sains Interaktif dan Edukasi
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR