Nakita.id - Apakah Moms sering mengalami kram perut saat hamil?
Jangan kaget, karena kram perut sendiri adalah kondisi yang umum dialami oleh wanita hamil.
Hal ini biasanya akan terjadi ketika Moms berganti posisi, istirahat, buang air besar, atau kentut.
Kram perut sendiri terjadi akibat ligamen ibu hamil yang meregang untuk menopang pertumbuhan janin di dalam kandungan.
Meski begitu, ada juga kram perut saat hamil yang disertai rasa sakit yang parah, Moms.
Bahkan, disertai juga dengan beberapa gejala lainnya.
Apabila terjadi, Moms harus benar-benar waspada agar tidak semakin parah.
Lantas, apa saja faktor penyebab kram perut saat hamil?
Melansir NHS via Kompas, berikut adalah beberapa faktor penyebab yang seringkali Moms sepelekan.
Baca Juga: Benarkah Alami Kram Perut Setelah Berhubugan Intim Menjadi Salah Satu Ciri-ciri Hami? Ini Faktanya
1. Kehamilan Ektopik
Moms, kondisi ini umumnya terjadi ketika sel telur yang dibuahi tertanam di luar rahim.
Selain kram perut, gejala kehamilan ektopik lainnya adalah pendarahan, bahu sakit, hingga buang air terasa sakit.
2. Keguguran
Keguguran juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab kram perut saat hamil.
Kondisi berbahaya ini biasanya disertai pendarahan sebelum usia kandungan menginjak 24 minggu.
3. Preeklampsia
Moms harus tahu, kram perut saat hamil yang terjadi secara berkepanjangan, terutama di perut bagian kanan, bisa jadi merupakan tanda preeklampsia.
Selain kram, tanda lainnya adalah sakit kepala parah, gangguan penglihatan, serta kaki dan wajah menjadi bengkak.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Kosong yang Bisa Moms Rasakan, Salah Satu yang Paling Terasa Adalah Kram Perut
4. Persalinan Prematur
Apabila Moms hamil kurang dari 37 minggu dan merasakan kram perut mengencang terus-menerus, segera ke rumah sakit.
Bisa jadi kondisi ini merupakan tanda persalinan prematur.
5. Solusio Plasenta
Kondisi ini juga perlu pertolongan medis darurat di rumah sakit.
Sebagai informasi, solusio plasenta adalah suatu kondisi dimana plasenta terlepas dari dinding rahim yang ditandai dengan kram perut parah, bahkan pendarahan secara terus-menerus.
6. Infeksi Saluran Kencing (ISK)
Kondisi ini juga umum menyerang wanita hamil, Moms.
Selain kram perut, wanita hamil juga akan mengalami demam dan nyeri saat buang air kecil.
Segera konsultasikan ke dokter apabila Moms mengalami tanda-tanda ini selama kram saat hamil, seperti dilansir Tommy's via Kompas.
- Kram perut terus-menerus atau terasa parah, terutama di salah satu bagian perut
- Keluar flek cokelat, disertai pendarahan
- Merasa pingsan atau sangat pusing
- Sakit saat buang air besar atau kecil
- Air kencing baunya tidak enak, keruh, atau berdarah
- Nyeri punggung yang tidak seperti biasanya
- Bagian panggul atau bagian bawah perut rasanya seperti ditekan
- Demam atau suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celsius
Baca Juga: Sering Tidak Disadari, Begini Ciri-ciri Hamil Bayi Prematur yang Patut Diwaspadai
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR