Tetapi gejala lanjutan kanker serviks bisa terlihat apabila munculnya perdarahan di area vagina setelah Moms berhubungan seksual.
Perdarahan juga bisa terjadi setelah menopause.
Waspadai juga jika munculnya keputihan berair dan berdarah.
Terlebih jika keputihan mengeluarkan aroma yang kurang sedap.
Gejala kanker serviks juga bisa ditandai dengan nyeri di area panggul atau bisa juga nyeri saat berhubungan intim.
Jenis kanker serviks terdiri dari karsinoma sel skuamosa atau jenis kanker serviks ini dimulai pada sel tipis dan datar (sel skuamosa) yang melapisi bagian luar serviks menonjol ke dalam vagina, sebagian besar orang-orang terkena jenis kanker ini.
Sedangkan adenokarsinoma jenis kanker serviks yang dimulai pada sel kelenjar berbentuk kolom yang melapisi saluran serviks.
Kanker serviks lebih berisiko terhadap orang-orang merokok yang kerap dikaitkan dengan kanker serviks sel skuamosa.
Jika Moms mengonsumsi obat yang disebut dietilstillbestrol (DES) saat hamil mungkin sangat berisiko terkena jenis kanker serviks tertentu yang disebut adenokarsinoma sel jernih.
Segala macam penyakit tentu bisa dicegah, begitujuga dengan kanker serviks.
Untuk mengurangi risiko kanker serviks, Moms mungkin bisa mencegah infeksi menular seksual seperti menggunakan kondom setiap kali berhubungan badan.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | mayoclinic |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR