Jumlah ini bisa bertambah tergantung biaya pengobatan, kebutuhan kesehatan, hukum, dan berbagai implikasi lainnya.
Umumnya, metode ini bisa dipilih oleh pasangan yang memiliki masalah kesehatan reproduksi, termasuk ketika usianya mencapai usia tua.
Juga, bisa dipilih oleh pasangan yang gagal menjalani program bayi tabung atau tidak bisa mengadopsi anak.
Namun, secara sosial, metode surrogate sendiri masih belum bisa diterima di banyak negara, termasuk Indonesia, karena berbagai alasan. Semoga bermanfaat!
Artikel ini sudah tayang di Kompas dengan judul "Surrogate", Metode Pilihan Priyanka Chopra dan Nick Jonas demi Anak
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR