Benarkah Perubahan Warna Urin Kuning Kusam Jadi Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan ? Ini Penjelasannya

Nakita.id - Moms tentu banyak yang penasaran mengenai ciri-ciri hamil anak perempuan.

Memang jenis kelamin bayi lebih akurat bila dilakukan pemeriksaan USG.

Melalui pemeriksaan USG, dokter bisa melihat jenis kelamin bayi.

Namun, syarat untuk mengetahui jenis kelamin bayi melalui USG adalah dengan usia kandungan minimal 18 minggu.

Selain itu, posisi tubuh bayi juga menentukan apakah kelamin bayi terlihat dari alat USG.

Hingga kini, banyak yang beranggapan bahwa jenis kelamin bayi bisa dilihat dari luar.

Banyak yang meyakini bahwa perubahan fisik ibu hamil selama mengandung bisa menandakan jenis kelamin bayi.

Kepercayaan ini bisa didapat sejak turun temurun.

Beberapa perubahan fisik yang dimaksud diantaranya bentuk perut, kondisi kulit, hingga warna urin.

Baca Juga: Stres Jadi Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan yang Kerap Tak Disadari, Begini Penjelasannya

Perubahan warna urin jadi salah satu ciri-ciri hamil anak perempuan yang banyak diyakini.

Melansir Momsjunction, tanda hamil anak perempuan yang diyakini yaitu urin berwarna kuning kusam.

Benarkah warna urin bisa menentukan jenis kelamin bayi?

Kita pasti bertanya-tanya ya Moms.

Ternyata hingga kini tidak ada bukti ilmiah mengenai keterkaitan perubahan warna urin dengan jenis kelamin bayi.

Perubahan warna urin berkaitan dengan kondisi kesehatan Moms hamil.

Urin yang berwarna kusam atau bening bisa jadi tanda tubuh terhidrasi dengan baik.

Sedangkan urin yang berwarna gelap bisa jadi tanda tubuh dehidrasi.

Selain faktor hidrasi, ada hal lain yang menyebabkan perubahan warna urin diantaranya makanan.

Baca Juga: Banyak Tak Disadari, Ini Ciri-ciri Hamil dengan Kondisi Infeksi Saluran Kemih

Jadi, keyakinan berupa perubahan warna urin jadi ciri-ciri hamil anak perempuan hanya mitos belaka ya, Moms.

Salah satu aspek pertama yang mengalami perubahan selama kehamilan adalah makanan yang dikonsumsinya.

Buah dan sayuran tertentu dapat membuat perubahan warna urine selama kehamilan.

Konsumsi suplemen tertentu juga bisa mempengaruhi warna urin.

Banyak ibu hamil disarankan mengonsumsi vitamin dan suplemen selama kehamilan.

Tubuh perempuan tidak dapat memecah vitamin secara keseluruhan.

Vitamin yang diserap dan nutrisi tambahan lainnya dibuang dari tubuh melalui urine, ini bisa menghasilkan urine yang lebih gelap.

Infeksi pada saluran kemih juga dapat membuat perubahan warna urine selama kehamilan.

Air kencing berwarna kuning terang, peningkatan frekuensi buang air kecil, nyeri perut bagian bawah atau ada darah dalam urine bisa menjadi tanda ISK.

Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Saat Trimester 2, Perubahan Tubuh Seperti Ini Ternyata Jadi Tanda Hamil Anak Laki-laki Loh Moms

PROMOTED CONTENT