Nakita.id - Kapan terakhir Moms melakukan family time dengan anak?
Ingat, Moms, family time dengan anak itu sangat diperlukan.
Dari waktu-waktu tersebut, kedekatan dan keterikatan antara Moms dan anak bisa terbangun.
Anak bisa menjadi lebih terbuka dengan Moms dan hal ini penting untuk membangun komunikasi antara anak dan orangtua.
Seringkali, Moms melakukan family time dengan berlibur bersama anak dan mendatangi tempat-tempat menarik.
Kali ini, yuk, coba salah satu family time yang bisa dilakukan di rumah, yaitu memasak bersama anak.
Jangan disepelekan, memasak bersama anak ini memiliki manfaat, bahkan untuk anak sendiri.
Apa saja?
Yuk, ketahui apa saja manfaat yang diberikan dari memasak bersama anak sebagai family time.
Baca Juga: Koki Ini Sebut Memasak Telur Pakai Susu Adalah Dosa Besar, Ini Penyebabnya
1. Melatih kemampuan dan pemahaman anak
Saat memasak bersama anak, Moms biasanya akan meminta anak mengerjakan hal-hal yang simpel.
Misalnya seperti mengambilkan air, mengambilkan sendok takaran, atau menaruh mangkuk plastik di tempat cucian piring.
Sebisa mungkin, Moms tidak memberikan pekerjaan yang berbahaya untuk anak.
Bahkan, tugas-tugas kecil untuk anak seperti ini berguna untuk kemampuan anak, lo, Moms.
Melansir dari Kid's Health, kemampuan anak akan hal-hal dasar dan pemahamannya akan terlatih.
Apabila nantinya udah sedikit besar, dan sudah bisa mulai menggunakan dan merawat alat masak,
Moms bisa memberikannya tugas yang sedikit lebih berat.
Misalnya seperti mencuci alat yang baru saja digunakan atau membantu membereskan meja dapur.
2. Mengenalkan berbagai macam bahan makanan
Saat memasak, anak pasti akan penasaran dengan nama bahan makanan yang digunakan untuk memasak.
Dengan mengenalkan secara langsung, anak akan langsung memahami berbagai macam sayuran yang digunakan untuk memasak.
Ditambah lagi, anak tak hanya mengetahuinya dari internet saja.
Melainkan melihat dan memegangnya langsung.
Moms bisa meminta anak untuk membantu mengupas atau memotong sayuran tersebut.
Tentunya dengan alat yang aman.
3. Anak jadi lahap menyantap makanannya
Memasak bersama anak jadi salah satu solusi mengatasi anak yang susah makan.
Baca Juga: Cara Memasak Nasi yang Benar, Pantas Masih Banyak yang Salah, Ternyata Bisa Buat Rice Cooker Rusak
Biasanya, di usia menuju 8 tahun anak mulai mengalami susah makan.
Hal ini disebabkan karena anak mulai bisa memilah mana yang menurutnya lezat dan menjadi seleranya, dan yang bukan.
Melansir dari Raising Children, dengan memasak Moms bisa mengenalkan makanan apa saja yang sehat untuknya.
Misalnya, sayuran hijau seperti bayam dan brokoli mengandung berbagai macam mineral yang baik untuk kehatan tubuhnya secara umum.
Atau daging ayam yang kaya akan protein dan menjadi salah satu sumber energi selain nasi.
Dengan memintanya memasak sendiri, akan tumbuh rasa menghargai hal yang sudah dibuatnya.
Sehingga nantinya si Kecil akan lahap menyantap makanannya.
Tentu senang, bukan, jika anak kembali lahap menyantap makannnya kembali?
Moms jadi tak perlu lagi risau soal kebutuhan nutrisi anak yang hilang karena anak menjadi susah makan.
Baca Juga: Manfaat Cuka untuk Hilangkan Aroma Busuk saat Memasak, Caranya Cukup Diletakkan Dekat Kompor
Seringkali, memasak menjadi proses yang cukup lama, apalagi jika Moms memasak beberapa jenis makanan untuk beberapa orang.
Tentu hal ini menjadi kegiatan yang bisa jadi menjemukan untuk anak.
Apabila anak mulai bosan atau mengantuk, tidak usah dipaksa.
Tetap buat kegiatan memasak adalah suatu kegiatan yang menyenangkan tanpa adanya paksaan.
Melansir dari Pittsburgh Parent, ini dia beberapa keuntungan dari mengadakan family time:
- Meningkatkan kepercayaan diri anak
- Meningkatkan keterikatan emosional antara orangtua dan anak
- Meningkatkan kemampuan komunikasi anak
- Mengurangi masalah perilaku anak
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR