Di umur ini, anak mulai bisa untuk merasakan apa yang dirasakan orang lain.
Misalnya, ketika melihat seseorang menangis, ia memahami bahwa orang tersebut sedang sedih.
Anak juga sudah mulai merasakan marah, kesal, perasaan bersalah, dan malu.
Barangkali, jika anak mulai merasakah salah satu di antaranya anak akan tantrum.
Hal ini sangat wajar terjadi, namun yang perlu dibangun adalah bagaimana anak bisa me-manage perasaan tersebut.
Baca Juga: Bukan Hanya Moms, Tetapi Dads juga Berperan Penting dalam Perkembangan Bayi
3. Perkembangan usia 4-5
Pada usia 4 hingga 5 tahun anak sudah mulai bisa menyampaikan langsung apa yang dirasakannya.
Apabila sebelumnya anak tantrum saat merasa marah, kesal, malu, dan lainnya, di usia ini anak menyampaikannya melalui percakapan maupun gestur.
Di usia ini, anak juga sudah mulai berkembang dalam berinteraksi dengan orang lain.
Anak mulai mampu untuk berinteraksi dengan anak sepantarannya dan mulai berani mengobrol.
Bahkan tak jarang anak mulai bisa untuk mengalah pada temannya, misalnya mengiyakan argumen temannya walaupun tidak setuju.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR