Nakita.id - Suasana duka tengah menyelimuti keluarga Nurul Arifin dan suami, Mayong Suryo Laksono.
Dikabarkan putri dari Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono, Maura Magnalia Madyaratri meninggal dunia di usia 27 tahun.
Kejadian ini terjadi begitu mendadak lantaran Maura mengalami henti jantung.
Penyebab meninggalnya Maura telah dikonfirmasi oleh Mayong saat ditemui di rumah duka, kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022).
"Dia, kalau sebab penyakitnya kan adalah henti jantung," ungkap Mayong.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa dini hari, Maura ditemukan dalam posisi tertidur di atas meja makan oleh Asisten Rumah Tangga (ART).
Ketika ditemukan, tubuh Maura sudah dingin.
Nurul Arifin dan Mayong pun langsung membawa putrinya ke rumah sakit pada pukul 05.00 WIB.
"Kami bawa ke rumah sakit jam 5 pagi, dinyatakan meninggal pada 5.37 WIB. Jadi, sempat ada waktu 37 menit dan tidak tertolong," cerita Mayong.
Henti jantung merupakan penyebab meninggal yang cukup banyak.
Dikutip dari The Institute of Medicine, setidaknya setiap tahun, lebih dari setengah juta orang di Amerika Serikat mengalami henti jantung.
Pun seringkali nyawa penderita henti jantung tak terselamatkan akibat terlambat mendapatkan pertolongan atau pengobatan.
Selain itu, ada pula faktor kesehatan yang dapat meningkatkan risiko henti jantung mendadak seperti yang dialami Maura Magnalia, yakni:
1. Jantung koroner
Ketika arteri koroner yang bertugas memasok darah ke jantung tersumbat, jantung tak akan mendapatkan pasokan darah yang cukup hingga akhirnya jantung bisa berhenti bekerja.
2. Kardiomiopati
Pembengkakan membuat jantung tidak berdetak dengan normal dan otot jantung jadi lebih rentan mengalami kerusakan.
3. Katup jantung tidak teratur
Baca Juga: Bukan Hanya Merokok, Ternyata Ini Penyebab Gagal Jantung yang Belum Banyak Orang Ketahui
Katup jantung yang tidak beraturan dapat bocor atau menyempit, sehungga darah yang mengalir melalui jantung akan membebani ruang-ruang lain.
4. Penyakit jantung bawaan
Beberapa orang terlahir dengan kerusakan jantung bawaan. Henti jantung mendadak dapat terjadi pada anak-anak yang lahir dengan masalah jantung bawaan yang serius.
Tak hanya itu, orang dengan gaya hidup tidak sehat juga sangat berisiko mengalami henti jantung.
Untuk Moms dan Dads mulai sekarang hindari kebiasaan buruk seperti merokok, jarang berolahraga, dan memiliki berat badan berlebih.
Selain itu, Moms juga perlu waspada terhadap kesehatan tubuh apabila memiliki riwayat penyakit jantung keluarga dan pernah mengalami serangan jantung sebelumnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR