Nakita.id - Moms tentu sudah mengenal garam sebagai salah satu bumbu dapur yang sering digunakan dalam masakan.
Bagaimana tidak? Bumbu dapur ini memiliki peran penting untuk menyedapkan rasa pada hampir semua jenis masakan.
Tak hanya itu, Moms. Tahukah Moms? Ternyata garam juga efektif dijadikan sebagai pupuk penyubur tanaman!
Hal ini dikarenakan dua kandungan penting yang terkandung di dalamnya, yakni natrium dan klorin.
Kedua kandungan ini sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan kesuburan tanaman.
Sebagai informasi, natrium adalah salah satu unsur hara mikro yang dapat menggantikan peran unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman, yaitu kalium.
Di sisi lain, klorin adalah salah satu unsur hara mikro yang sangat berperan dalam memperlancar proses fotosintesis pada tanaman.
Lantas, apa saja manfaat garam untuk tanaman?
Melansir dari Kompas, berikut adalah beberapa manfaatnya.
Baca Juga: Taburkan Garam di Tanaman Hias Anda dan Lihat Ini yang Akan Terjadi
1. Membantu menguatkan akar dan batang tanaman.
2. Mencegah kerontokan bunga dan buah pada tanaman.
3. Membuat buah menjadi lebih manis dari biasanya.
4. Membantu mengendalikan serangan hama, khususnya hama wereng yang sering menyerang tanaman padi.
5. Mencegah tanaman dari serangan lalat atau lebah.
6. Mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri berbahaya yang menyerang bagian akar tanaman.
7. Membantu menetralkan keasaman atau pH tanah.
8. Memperkuat daya tahan tanaman.
9. Membantu menyuburkan tanah secara alami tanpa bahan kimia.
Moms, ada dua cara menggunakan garam sebagai pupuk tanaman.
Pertama adalah melarutkan garam dengan air, yang mana merupakan cara paling umum dan sering dilakukan banyak orang.
Moms hanya perlu memasukkan garam sebanyak satu sendok teh ke dalam satu liter air.
Kemudian, aduk dan larutkan hingga tercampur menjadi satu.
Setelahnya, Moms bisa menggunakan larutan tersebut untuk tanaman.
Cara pertama adalah dengan menyiramkan larutan garam secukupnya secara langsung pada tanaman, khususnya pada bagian akar.
Hal ini dilakukan untuk memperkuat akar dan batang tanaman, mengendalikan jamur dan bakteri, mencegah kerontokan bunga dan buah, serta memberikan rasa manis pada buah dari tanaman yang ditanam.
Cara kedua adalah dengan menyemprot larutan garam pada tanaman, khususnya pada bagian daun, setiap dua kali seminggu secara rutin.
Hal ini dilakukan untuk menghindarkan tanaman dari serangan hama seperti lalat buah dan hama wereng.
Baca Juga: Cara Membuat Pupuk Kompos dari Garam, Bisa Buat Tanaman di Rumah Semakin Subur dan Berbuah Lebat
Kedua adalah hanya menaburkan garam saja pada tanaman.
Lakukan cara serupa pada bagian akar tanaman.
Cara ini biasanya dilakukan pada tanaman berukuran besar seperti pohon kelapa, Moms.
Hal ini dilakukan untuk merangsang pohon kelapa agar dapat berbuah sesuai keinginan.
Itulah cara menggunakan garam sebagai pupuk tanaman, Moms!
Apakah Moms tertarik untuk mencobanya?
Yuk, kita tinggalkan kebiasaan membeli pupuk di pasaran, agar lebih menghemat pengeluaran rumah tangga.
Selamat mencoba!
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR