Nakita.id - Yuk, Moms ketahui apa saja yang menjadi ciri perkembangan penglihatan anak.
Tentu Moms ingin yang terbaik untuk anak, apalagi di masa pertumbuhannya.
Di masa pertumbuhannya, anak sedang aktif dan banyak bagian tubuhnya yang mengalami perkembangan pesat.
Salah satunya adalah penglihatan anak.
Di usia dini, anak sedang menyukai berbagai hal yang berwarna-warni.
Ia juga mulai mengembangkan preferensinya terhadap warna-warna tertentu.
Penglihatannya juga amat sangat berdampak bagi perkembangan kognitifnya untuk memasuki usia sekolah nantinya.
Kira-kira, bagaimana tahapan perkembangan anak di usia dini, khususnya diusia 0 hingga 5 tahun?
Mari kulik lebih dalam tentang tahapan perkembangan anak serta cara menjaga kesehatannya, sehingga cara kerja penglihatannya lebih optimal.
1. Usia 0 hingga 1 tahun
Setelah baru saja lahir hingga usia 12 bulan, ada banyak sekali perkembangan yang terjadi pada si Kecil.
Di usia menjelang satu bulan, penglihatan anak belum terlalu berkembang.
Walaupun begitu, ia sudah mampu merespon sensitivitas cahaya, misalnya berkedip atau menutup mata saat ada cahaya yang terlalu terang.
Di usia satu hingga lima bulan, anak mulai mampu untuk melihat obyek dan mengambilnya.
Di usia inilah, anak juga mulai mengenali beberapa macam warna.
Perkembangan terhadap warna ini akan terus berkembang dan anak mulai suka memilih beberapa warna tertentu saja.
Melansir dari Stanford Children, menjelang usia 7 bulan, anak mulai menyentuh pantulan dirinya sendiri pada cermin.
Hingga akhirnya masuk usia 12 bulan, anak mulai mampu menangkap benda yang bergerak.
Baca Juga: Sering Kali Diabaikan, 4 Tanda Berikut Bisa Menunjukan Jika Anak Ternyata Bertalenta
2. Usia 1 hingga 3 tahun
Di usia ini adalah waktu yang tepat untuk mengajarkan anak tentang bentuk dan nama-nama warna.
Sebab, di usia ini, anak sudah tak hanya membedakan warna satu dengan yang lainnya.
Maka dari itu, jika Moms ingin mulai mengembangkan kreativitas menggambar dan mewarnai anak, Moms bisa mulai di usia ini.
Tak perlu langsung memasukannya pada sanggar melukis, Moms.
Berikan buku gambar, buku mewarnai, dan sekotak pewarna sudah cukup.
Tepatnya di usia dua tahun, anak sudah mulai mampu untuk memilih warna-warna tertentu dan membedakan lingkaran dan garis.
Anak menjadi amat sangat tertarik dengan gambar yang dilihatnya.
Selain itu, ia juga sudah mulai mampu untuk mengenali bagian tubuh pada wajah dan menunjuknya ketika diminta.
Baca Juga: Proses Tahapan Perkembangan Emosional Pada Bayi Mulai dari 0-12 Bulan
Pada usia tiga tahun, anak sudah mampu meniru lebih banyak bentuk, tidak hanya garis dan lingkaran saja.
Melansir dari American Academy of Ophthalmology, di usia ini ia mulai bisa untuk mengingat beberapa hal yang dilihatnya beberapa waktu lalu.
Maka dari itu, tak heran jika ia menjadi mulai sering menceritakan kembali hal yang dilihat atau dialaminya.
3. Usia 4 hingga 6 tahun
Di usia inilah merupakan waktu yang tepat bagi Moms dan Dads untuk mulai mengajarinya membaca.
Sebab, anak sudah mulai bisa untuk mengenal berbagai macam alfabet.
Ia mulai mampu memahami bahwa tulisan dibaca mulai kiri ke kanan.
Pemahaman anak terhadap sesuatu juga sudah mulai berkembang.
Tak heran jika di usia inilah anak mulai memasuki masa sekolahnya yang dimulai pada kelas satu SD, dan TK untuk beberapa anak lainnya.
Setelah mengetahui perkembangannya, Moms juga wajib tahu caranya untuk mengoptimalkan kemampuan penglihatan anak.
Apa saja yang perlu dilakukan?
- Pola makan sehat, terutama asupan vitamin A, vitamin E, asam lemak omega-3, dan protein nabati
- Batasi penggunaan ponsel
- Alat permainan yang menunjang kesehatan penglihatannya seperti puzzle dan balok
- Latihan menggambar dan mewarnai
- Konsultasikan pada dokter secara rutin, terutama saat anak mulai menunjukkan gejala pada kesehatan mata
Dengan begitu, perkembangan penglihatan anak akan terjaga sehingga perkembangan yang lainnya tak terganggu.
Memiliki penglihatan yang baik amat sangat berhubungan erat dengan penyesuaiannya dalam bidang akademis di masa mendatang.
Baca Juga: Proses Tahapan Perkembangan Pengelihatan Bayi Usia 0-12 Bulan
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR