Nakita.id - Bisa langsung dicoba hari ini juga, berikut cara merontokkan ketombe dengan kulit jeruk.
Setiap orang tentu saja ingin memiliki rambut yang sehat dan bebas masalah.
Dengan rambut yang sehat dan bersih, seseorang pun menjadi lebih percaya diri.
Karena rambut adalah salah satu bagian tubuh yang dianggap dapat menunjang penampilan seseorang.
Tak heran bila banyak sekali orang yang melakukan berbagai perawatan untuk membuat rambutnya tampak lebih sehat.
Meski rajin dirawat saja, tidak menutup kemungkinan bahwa rambut mengalami masalah.
Masalah rambut yang kerap kali dialami banyak orang adalah ketombe.
Ketombe yang dibiarkan begitu saja akan terus menumpuk tebal di kulit kepala.
Ketika ketombe menumpuk, maka kulit kepala pun akan merasa gatal yang luar biasa.
Memalukannya lagi, adanya ketombe juga membuat seseorang untuk menggaruk kepala di tempat umum.
Sebagian besar orang tentu saja akan merasa begitu malu apabila keseringan menggaruk kepala di tempat umum.
Namun, rasa gatal akibat ketombe memang sering kali tidak bisa tertahankan.
Munculnya, ketombe disebabkan karena berbagai hal. Misalnya, ketika keramas Moms membilasnya tidak bersih, namun bisa juga disebabkan karena Moms malas keramas.
Ketika tidak rutin kerasa debu, atau kotoran di kulit kepala akan bercampur dengan keringat dan menyebabkan ketombe.
Menyebalkannya lagi, ketombe sendiri sulit untuk dihilangkan.
Meski Moms dan Dads rajin keramas sekalipun, tidak akan menjamin ketombe di kulit kepala akan rontok.
Walaupun begitu, Moms tak perlu lagi sedih. Karena, ketombe bisa dirontokkan dalam hitungan menit hanya dengan bahan alami.
Bahan alami yang bisa digunakan untuk merontokkan ketombe adalah kulit jeruk.
Melansir dari Midlife, kulit jeruk bisa bekerja dengan baik untuk menghilangkan ketombe. Karena kulit jeruk mengandung kalsium, magnesium, vitamin A, dan serat makanan yang baik untuk tubuh.
Baca Juga: Cara Merontokkan Ketombe dalam Waktu 10 Menit, Modalnya Cuma Garam yang Digunakan Begini
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR