Nakita.id - Sudah saatnya Moms menjaga kesehatan, terutama di bagian kewanitaan.
Mulai detik ini, Moms harus berhati-hati dengan salah satu penyakit yang bernama infeksi saluran kemih.
Infeksi saluran kemih ini menyerang baik wanita maupun pria.
Namun, melansir dari Women's Health, penderita infeksi saluran kemih kebanyakan adalah wanita.
Penderita infeksi saluran kemih wanita 30 kali lebih banyak dibandingkan pria.
Setidaknya, empat dari sepuluh perempuan di dunia mengalami infeksi saluran kemih.
Mulai sekarang, Moms harus tahu bagaimana caranya mencegah penyakit yang satu ini.
Infeksi saluran kemih ini sebenarnya bisa dihindari dengan menghentikan beberapa kebiasaan yang tak baik.
Apa saja?
1. Tak konsumsi cukup air
Seperti yang kita ketahui, tubuh kita membutuhkan air.
Kebutuhan akan air tak hanya untuk menyalurkan oksigen ke otak, namun juga untuk kesehatan saluran kencing.
Melansir dari Mayo Clinic, konsumsi air yang cukup mampu melarutkan urine.
Selain itu, bakteri yang ada di saluran kemih mampu untuk dibuang melalui urine.
Dengan begitu, bakteri tidak menginfeksi saluran kemih.
Moms bisa mengonsumsi setidaknya 2,7 liter air putih per harinya.
Jika tidak memungkinkan untuk mengonsumsi air putih Moms bisa mengonsumsi buah-buahan dengan kandungan air yang banayak.
Misalnya stroberi, semangka, anggur, jeruk, mangga, dan lain-lain.
2. Tidak membersihkan organ kewanitaan dengan benar
Sampai saat ini masih belum banyak dibahas dan diketahui oleh banyak wanita mengenai cara membersihkan organ kewanitaan yang benar.
Perlu diketahui, membersihkan organ kewanitaan, baik setelah buang air kecil maupun besar, seharusnya dari depan lalu ke belakang.
Mengapa begitu, Moms?
Hal ini dilakukan agar bakteri yang ada pada anus tidak menyebar hingga ke bagian saluran kencing.
Bakteri tersebut juga sebaiknya dihindarkan dari area vagina sehingga tidak menyebabkan bacterial vaginosis.
Bacterial vaginosis hanya akan menyebabkan daerah kewanitaan Moms menjadi beraroma tak sedap.
Setelah dibersihkan menggunakan air, pastikan juga Moms mengeringkannya dengan menggunakan tisu dari depan ke belakang.
Jangan sampai saluran kemih menjadi infeksi dan Moms harus mengeluarkan biaya yang besar untuk berobat.
3. Tidak menggunakan produk kewanitaan yang aman
Yuk, mulai sekarang gunakan produk kewanitaan yang mampu menghindarkan Moms dari potensi infeksi saluran kemih.
Jangan lagi menggunakan sabun yang memiliki kandungan basa tinggi.
Selain itu, sabun yang memiliki wewangian juga perlu diwaspadai.
Melansir dari Science Daily, menggunakan sabun untuk area kewanitaan malah hanya akan menyebabkan Moms dua setengah kali lebih berisiko terkena infeksi saluran kemih.
Selain itu, gunakan celana dalam dengan bahan yang lembut dan tidak membuat Moms menjadi iritasi.
Sebaiknya, untuk area kewanitaan Moms membutuhkan sabun yang memiliki kandungan basa ringan (mild soap).
Hindari sabun yang memiliki wangi-wangian tertentu untuk area kewanitaan.
Dengan begitu, Moms bisa terhindar dari infeksi saluran kemih.
Gejala apa saja yang perlu diwaspadai dari infeksi salurah kemih?
Melansir dari NHS, berikut adalah gejala yang perlu diwaspadai dari penyakit yang satu ini:
- Sensasi terbakar saat buang air kecil
- Selalu ingin buang air kecil, salah satunya ketika malam hari
- Urine terlihat keruh
- Adanya darah pada urine
- Urine mengeluarkan bau yang tidak sedap
Sebenarnya, infeksi saluran kemih bisa dicegah, lo, Moms.
Dengan membiasakan untuk konsumsi air putih yang cukup dan membersihkan area kewanitaan dengan baik dan benar, infeksi saluran kemih bisa terhindari.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR