Nakita.id – Keluar lendir saat hamil tua bisa jadi itu menandakan jika Moms mungkin saja mengalami keputihan.
Keputihan merupakan salah satu hal normal yang terjadi selama kehamilan, termasuk saat hamil tua.
Keputihan yang normal memiliki tekstur yang tipis, berwarna bening atau putih, dan tidak terlalu berbau.
Volume keluarnya keputihan akan meningkat sepanjang kehamilan untuk mengurangi risiko infeksi vagina dan rahim.
Keputihan bahkan menjadi semakin berat di minggu-minggu terakhir kehamilan.
Keputihan dengan keluar lendir seperti putih telur saat hamil tua juga merupakan kondisi yang wajar.
Kondisi ini dapat menjadi tanda bahwa serviks Moms mulai melebar untuk mempersiapkan persalinan.
Keputihan dianggap abnormal jika memiliki ciri-ciri, seperti berbau menyengat, vagina terasa gatal dan terbakar, serta keputihan yang berwarna hijau, kuning, abu-abu, cokelat, pink, atau merah.
Melansir dari GridHealth, berikut beberapa penyebab keluarnya lendir saat hamil tua yang perlu Moms ketahui.
Baca Juga: Keluar Lendir Saat Hamil Tua Wajib Moms Waspadai, Jika Tidak Ingin Anak Lahir Prematur
1. Vaginosis Bakteri
Vaginos bakteri merupakan infeksi bakteri yang cukup umum terjadi.
Vaginosis bakteri dapat menyebabkan peningkatan keputihan yang berbau menyengat.
Keputihan pun dapat berwarna abu-abu atau kuning.
Selain itu, kondisi ini bisa membuat vagina atau vulva Moms gatal, kemerahan, dan bengkak.
2. Trikomoniasis
Trikomoniasis merupakan infeksi yang disebabkan oleh protozoa atau organisme bersel tunggal dari hubungan seks atau berbagi handuk.
Trikomoniasis dapat menyebabkan keputihan berwarna kuning atau hijau dengan bau menyengat.
Selain itu, Moms juga dapat merasakan nyeri, radang, dan gatal pada vagina.
3. Gonore (kencing nanah) dan Klamidia
Moms yang sedang hamil tua pun dapat mengalami infeksi menular seksual, seperti gonore dan klamidia.
Infeksi menular seksual ini dapat menyebabkan keputihan abnormal yang berwarna kuning, hijau, atau gelap.
Selain itu, bisa juga membuat nyeri panggul dan tidak konsisten dalam buang air kecil.
4. Komplikasi Kehamilan
Keputihan yang tidak normal juga dapat disebabkan oleh komplikasi pada kehamilan.
Jika keputihan Moms berwarna merah terang dan banyak, maka kondisi tersebut bisa mengindikasikan plasenta berada di bawah rahim (plasenta previa)
Selain itu juga komplikasi yang bisa terjadi adalah lepasnya plasenta (abruptio plasenta) yang tentu akan sangat berbahaya pada kandungan.
Hal ini terjadi karena plasenta berperan penting dalam pemberian nutrisi kepada bayi dalam kandungan.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR