Nakita.id – Bayi biasanya saat baru menemukan sesuatu asing yang menyentuh tubuhnya tentu akan membuat mereka merasa risi.
Apakah Moms pernah melihat video atau melihat secara langsung bayi yang tidak mau menyentuh rumput?
Jika Moms pernah menemukan hal tersebut, sebaiknya hal tersebut tidak boleh Moms anggap sepele.
Saat bayi mulai berusia 7 bulan dan bertambah kemampuannya termasuk fisik motorik, orangtua pun akan semakin terkesan melihat pertumbuhan si Kecil.
Bayi 7 bulan mulai belajar merangkak, namun seiring dengan bertambahnya usia bayi, seringkali si Kecil menunjukkan rasa takut terhadap berbagai benda di sekitarnya.
Banyak yang bilang meletakkan bayi di rumput akan membantunya belajar merangkak dan berjalan karena mengasah kemampuan sensori.
Namun, seringkali yang ditemui adalah bayi histeris karena bayi takut rumput itu bisa menandakan jika anak mengalami hipersensitif.
Hipersensitif merupakan salah satu gangguan modulasi sensori yang membuat anak bereaksi berlebihan terhadap pengalaman sensori dan jika dibiarkan akan mengganggu perkembangan anak.
Melansir dari BabyCanter, berikut beberapa tips yang bisa Moms lakukan agar anak tidak takut lagi terhadap rumput.
1. Memperkenalkan Bayi Berbagai Macam Tekstur
Tips pertama dalam mengatasi bayi takut rumput adalah mengasah sensori indera perabanya berupa memperkenalkan dengan berbagai macam tekstur.
Moms dapat mengenalkan anak berbagai macam tekstur seperti lembut, halus, empuk, kasar, dan sebagainya.
Cara memperkenalkan tekstur ini melalui indera peraba dengan cara memberikan berbagai macam ragam sensori dan menyentuhkan ke tangannya.
Selain pada mainan, Moms juga memperkenalkan tekstur MPASI yang berbeda kepada anak.
2. Sering Mengajak Anak Bermain Rumput
Bayi berusia 7 atau 8 bulan biasanya sedang melewati tahapan perkembangan motorik kasar berupa merangkak.
Dibandingkan di rumah saja, Moms dapat mengajak anak bermain di luar rumah dan memperkenalkan lebih banyak tekstur sensori kepada anak.
Bermain di luar rumah juga baik untuk perkembangan diri anak kedepannya.
Baca Juga: Cuma #5MenitAja, dengan Membuat Frozen Peas Sensory Bag Bisa Melatih Sensorik Si Kecil
3. Memanfaatkan Waktu Berjemur Anak
Dengan mengajak anak keluar rumah di pagi hari, Moms juga mengambil manfaat berjemur dengan sang anak.
Agar waktu berjemur pagi tidak monoton, Moms dapat sesekali meletakkan bayi di atas rumput.
Tidak perlu terlalu lama yang penting konsisten dilakukan, Moms juga dapat memperhatikan berapa lama reaksi yang dikeluarkan si Kecil untuk menunjukkan bahwa ia bayi takut rumput.
4. Memberikan Contoh Kepada Anak
Selain rutin memberikan stimulasi sensori kepada anak, Moms juga harus menunjukkan kepada anak bahwa menginjak rumput itu tidak berbahaya.
Tunjukkan bahwa menginjak rumput itu menyenangkan dibandingkan menakutkan.
Sambil memberikan contoh, Moms juga dapat memancing anak dengan cara mengajaknya bermain bersama di atas rumput.
Jika anak sudah bisa merangkak atau berjalan, Moms juga bisa memancing anak dengan bermain kejar-kejaran bersamanya.
Baca Juga: Asah Kemampuan Motorik Bayi Usia 1 Bulan dengan 5 Mainan Ini
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR