Nakita.id - Moms, kesehatan alat reproduksi adalah hal yang mutlak dan tidak bisa dianggap sepele.
Sebetulnya, kesehatan alat reproduksi beserta saluran-salurannya dapat diketahui melalui pemeriksaan HSG dengan tingkat akurasi sebesar 95%.
Pemeriksaan demi pemeriksaan secara bertahap akan dilakukan untuk mengupas masalah reproduksi perempuan yang sulit memperolen momongan.
Salah satunya yang sering dilakukan pada pemeriksaan awal yaitu diagnostik radiologi, dengan pemeriksaan HSG, singkatan dari hysterosalpingography.
Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan rutin dalam evaluasi infertilitas.
BACA JUGA : Selain USG, Dua Pemeriksaan Ini Juga Penting untuk Ibu Hamil 18 Minggu
Tujuannya untuk melihat saluran telur (tuba faloppit) yang terletak di sebelah kanan dan kiri bagian atas rahim.
Saluran ini merupakan saluran yang sangat halus yang menghubungkan rahim dengan indung telur di rongga perut.
Sering kali ditemui pada saluran ini adanya infeksi atau peradangan yang menyebabkan sumbatan.
Sumbatan ini mengakibatkan sel telur yang matang dan lepas pada saat ovulasi setiap bulannya tidak bisa bergerak menuju rahim untuk bertemu dengan sel sperma sehingga kehamilan tidak terjadi.
Pemeriksaan HSG juga berguna untuk mengetahui keadaan dalam rahim (misalnya memastikan kemungkinan adanya polip, mioma, infeksi, atau perlengketan), atau apakah ada sumbatan atau kelainan pada saluran telur pasien yang diperiksa.
BACA JUGA : Persiapan Penting Sebelum Hamil Agar Janin Sehat Sepanjang Kehamilan
Prosedur Pemeriksaan
Penulis | : | Yoan A.D. Nayoan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR