Nakita.id - Moms, kebutuhan nutrisi harian bayi harus terpenuhi.
Pasalnya, hal ini sangat penting untuk mendukung tumbuh kembangnya, baik secara fisik maupun kognitif.
Apalagi, saat sudah memasuki usia 6 bulan.
Di usia ini, asupan dari ASI saja tidaklah cukup, Moms.
Maka dari itu, Moms bisa mulai mengenalkan MPASI pada bayi.
Selain untuk mencukupi kebutuhan nutrisi hariannya, MPASI juga memiliki banyak manfaat untuk bayi.
Salah satunya adalah untuk membentuk kebiasaan makan yang baik.
Namun, apa jadinya kalau bayi tiba-tiba melakukan GTM (gerakan tutup mulut)?
Nah, jangan khawatir. Yuk, kita simak strateginya menurut dokter spesialis anak ini!
Baca Juga: Jangan Pusing Kalau Bayi Menolak MPASI, Kenali Dulu Penyebabnya
Sebelum mengetahui strateginya, Moms harus tahu dulu penyebab bayi melakukan GTM.
Lantas, apa penyebab bayi melakukan GTM?
Menurut dr. Lucy Amelia, Sp.A, M.Kes, dokter spesialis anak di Rumah Sakit Hermina Podomoro, GTM sendiri biasanya dilakukan ketika bayi terdistraksi oleh hal-hal tertentu.
"Jadi, dia teralihkan. Atau, mungkin bayi merasa bosan. Atau, bayi memiliki trauma," kata dr. Lucy saat diwawancarai Nakita pada Kamis lalu (3/2/2022).
dr. Lucy menjelaskan kalau trauma pada bayi ini umumnya terjadi pada saat pemberian makan sebelumnya.
"Misalnya, bayi tidak enak atau ada pemaksaan begitu," ujarnya.
"Jadi memang, ketika diberikan MPASI tetapi bayi atau anak GTM, yang pasti kita harus pastikan, 'Apakah ada masalah atau tidak di dalam mulutnya?'," saran dr. Lucy.
Maka dari itu, Moms disarankan agar tidak langsung memaksa pemberian MPASI untuk bayi.
Apabila bayi melakukan GTM, Moms bisa lakukan beberapa langkah ini.
Catat sekarang juga ya, Moms.
1. Ajak anak bermain
dr. Lucy menyarankan para orangtua untuk mengajak anaknya bermain.
"Kita berikan mainan atau makanan yang mereka suka," sarannya.
"Karena biasanya, kalau kita berikan mainan atau makanan, mereka refleks akan membuka mulutnya," terangnya.
Berdasarkan penjelasan dr. Lucy, bayi berada dalam kondisi fase oral, dimana mereka ingin memasukkan sesuatu ke dalamnya.
"Nanti, kalau misalkan mereka membuka mulutnya, kita bisa pelan-pelan masukkan makanan ke dalam mulutnya," kata dr. Lucy.
2. Beri finger food
dr. Lucy menjelaskan, anak di atas usia 1 tahun biasanya ingin mengeksplor makanan.
"Jadi, mereka tidak terlalu suka untuk disuapi. Tapi, mereka lebih ingin untuk makan sendiri," jelasnya.
Untuk ini, Moms bisa berikan finger food untuk bayi.
Sebagai informasi, finger food adalah makanan yang mudah digigit, dikunyah, dan dipegang sendiri oleh bayi.
"Jadi, berikan makanan-makanan yang finger food, yang mereka bisa pegang. Kemudian, bisa mereka makan sendiri sambil kita awasi, 'Apakah makanan ini cukup atau tidak untuk kebutuhannya?'," ujar dr. Lucy.
"Kalau tidak cukup, mungkin kita bisa bantu. Ketika mereka makan, kita bantu untuk memberikan makanan yang lain," sarannya.
Itulah strategi yang bisa Moms lakukan apabila bayi melakukan GTM.
Selamat mencoba!
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR