Nakita.id - Kanker pankreas terjadi ketika adanya sel-sel abnormal dalam organ yang bisa sampai mengakibatkan kematian.
Sama seperti kanker pada umumnya, kanker pankreas pun memiliki faktor risiko pada beberapa kondisi.
Faktor risiko adalah segala sesuatu yang memengaruhi peluang terkena penyakit.
BACA JUGA : Tak Banyak Disadari, Inilah Tanda-tanda Kanker Pankreas, Penyebab CEO Apple Meninggal
Faktor risiko ini ada yang bisa diubah atau dicegah, namun ada juga yang tidak bisa dikontrol.
Kegemukan dan obesitas
Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko untuk kanker pankreas.
Orang yang sangat kelebihan berat badan (obesitas) memiliki kemungkinan sekitar 20% mengalami kanker pankreas.
Orang yang memiliki banyak lemak ekstra di sekitar pinggang pun bisa menjadi faktor risiko, bahkan pada orang yang tidak terlalu gemuk.
BACA JUGA : 3 Makanan Untuk Mengatasi Bacterial Vaginosis, Perempuan Wajib Tahu!
Paparan tempat kerja untuk bahan kimia tertentu
Paparan zat kimia berbahaya secara intensif bisa menjadi faktor risiko juga.
Misalnya saja di tempat kerja untuk bahan kimia tertentu yang digunakan dalam industri dry cleaning dan industri pengerjaan logam.
Selain tiga hal di atas, ada juga faktor risiko lain yang tidak bisa diubah.
Faktor risiko yang tidak bisa diubah antara lain :
Usia
Risiko terkena kanker pankreas meningkat seiring bertambahnya usia.
BACA JUGA : Ternyata, ini Saat yang Tepat untuk Minum Air Dingin Maupun Air Hangat
Pada kebanyakan kasus, usia yang lebih sering mengalami kanker ini ialah lebih dari 45 tahun.
Tembakau
Merokok salah satu faktor risiko paling tinggi untuk kanker pankreas.
Risiko terkena kanker pankreas bisa sekitar dua kali lebih tinggi di kalangan perokok dibandingkan dengan seseorang yang tidak pernah merokok.
Sekitar 20-30% kanker pankreas justru dikaitkan dengan kebiasaan merokok.
Cerutu dan pipa rokok juga meningkatkan risiko, seperti halnya penggunaan produk tembakau tanpa asap.
Jenis kelamin
Laki-laki memiliki kemungkinan mengalami kanker pankreas daripada perempuan.
Hal ini mungkin disebabkan karena penggunaan tembakau yang lebih tinggi pada laki-laki sehingga meningkatkan risiko kanker pankreas.
Alasan lainnya karena laki-laki memiliki tingkat yang lebih tinggi pada kondisi diabetes.
Sejarah keluarga
Riwayat penyakit keluarga bisa menjadi faktor risiko yang cukup tinggi.
Oleh karena itu, seseorang yang memiliki riwayat keluarga memang sebaiknya sering berkonsultasi pada dokter.
Yuk Moms dan Dads lebih peka terhadap faktor risiko agar terhindar dari penyakit ini.
Selain itu, biasakan gaya hidup yang sehat dan seimbang agar tubuh tidak rentan terserang penyakit.
BACA JUGA : Cegah Batu Empedu Cukup dengan 6 Makanan Ini, Yuk Konsumsi Moms!
Source | : | Mayo Clinic,cancer.org |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR