Nakita.id - Mengkudu biasanya tumbuh subur di Indonesia.
Buah satu ini kerap ditemukan di lahan dekat rumah.
Namun karena rasanya yang tidak enak dan memiliki aroma yang kurang sedap mengkudu kerap dibiarkan begitu saja.
Terkadang buahnya dibiarkan begitu saja hingga membusuk karena banyak yang enggan makan buah mengkudu.
Tetapi tak sedikit pula orang yang sengaja menanam buah mengkudu.
Hal ini karena mengkudu bisa dijadikan obat alami.
Berbagai macam penyakit dinyatakan bisa sembuh hanya karena makan mengkudu.
Di dalam mengkudu tampaknya terdapat nutrisi dan vitamin, hal yang membuat mengkudu memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan.
Dilansir Pharmeasy, manfaat inilah yang akan diperoleh jika orang-orang makan buah mengkudu.
Menjaga kesehatan jantung
Mengkudu membantu mengurangi kerusakan sel dan peradangan yang disebabkan oleh tembakau.
Ini nantinya akan membantu mengurangi peradangan dan kadar kolesterol yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Sebuah studi klinis menunjukkan buah mengkudu dapat menurunkan kolesterol terutama pada perokok berat.
Mengurangi rasa sakit
Mengkudu jadi buah andalan yang bisa dikonsumsi untuk mengurangi rasa sakit.
Ia bekerja sangat baik dalam mengurangi nyeri seperti rheumatoid arthritis, asam urat, dan osteoporosis.
Ini karena buah mengkudu memiliki sifat anti inflamasi.
Sehingga meningkatkan fleksibilitas jaringan ikat, menghilangkan kekakuan pada sendi, dan mengurangi rasa sakit.
Mengurangi tekanan darah tinggi
Bagi para penderita hipertensi cobalah untuk konsumsi mengkudu.
Senyawa spesifik scopoletin dan xeronine di mengkudu dapat menurunkan tekanan darah.
Serta vitamin C, mineral, dan nutrisi dalam jumlah tinggi dapat menjaga kesehatan pembuluh darah.
Yang nantinya membuat jantung tetap sehat.
Mengurangi risiko kanker
Mengkudu produksi oksida nitrat yang mengurangi pertumbuhan tumor.
Ini membantu tubuh melawan replikasi sel kanker.
Menurut penelitian, jika kanker sudah ada di dalam tubuh, maka mengkudu dapat memperlambat, memperlambat, atau proses kanker.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR