Nakita.id - Salah satu jenis penyakit kulit yang sering sekali diderita oleh anak-anak yaitu dermatitis atopic.
Penyakit dermatitis atopic pun sempat dialami oleh selebgram cilik Kirana yang merupakan anak dari Retno Hening.
Bahkan saat ini, adik Kirana yaitu Rumaysaa pun diketahui dari akun instagram @retnohening, ia sedang terkena penyakit dermatitis atopic.
Di mana gejala dermatitis atopic seperti kulit yang memerah, gatal-gatal, kulit tebal, kering, dan bersisik, serta lecet dan bengkak akibat adanya infeksi.
BACA JUGA: Retno Hening Cerita Si Kecil Kirana dan Sang Adik Alami Dermatitis Atopic, Kenali Gejalanya Moms!
Menurut para peneliti dari American Academy of Dermatology, penyebab penyakit dermatitis atopic masih belum diketahui secara pasti.
Namun, ada kemungkinan penyakit tersebut disebabkan dari keturunan anggota keluarga yang pernah menderita dermatitis atopic, asma, atau demam.
"Ini berarti gen berperan dalam menyebabkan dermatitis atopic.
Anak-anak lebih mungkin mengalami dermatitis atopic jika salah satu atau kedua orang tua menderita penyakit tersebut," kata peneliti American Academy of Dermatology.
Selain itu, meski belum ada kepastian yang jelas mengenai faktor penyebab dermatitis atopic, tetapi ada hal-hal yang dapat memperparah dermatitis atopic.
Contohnya yaitu makanan, khususnya makanan yang mengandung susu, kacang, dan kerang.
Menurut American Academy of Dermatology, makanan-makanan jenis tersebut dapat memperburuk dermatitis atopic.
BACA JUGA: Mytha Lestari Unggah Foto USG Bayi, Warganet Malah Fokus Pada Hal Ini
Namun, Moms jangan khawatir mengenai penyakit dermatitis atopic ini, karena penyakit ini tidak menular dan bisanya terjadi pada tahun pertama Si Kecil.
Sehingga seiring bertambahnya usia, maka penyakit ini akan menjadi lebih ringan.
Lalu, American Academy of Dermatology pun memberikan beberapa tip untuk Moms agar dapat meredakan dermatitis atopic pada Si Kecil
Inilah beberapa tip tersebut.
1. Mandi
Mandikan Si Kecil dengan air hangat (bukan air panas) dan batasi waktu mandi sekitar lima menit.
Saat mandi gunakan sabun pembersih yang ringan dan bebas pewangi, jangan menggunakan sabun yang mengandung banyak busa.
Setelah mandi, tepuk-tepuk lembut kulit Si Kecil hingga kering sebagian dan selanjutnya gunakan obat khusus untuk penyakit kulit yang disarankan oleh dokter serta gunakan obat sesuai dengan petunjuk.
BACA JUGA: Es Kepal Milo, Kuliner Kekinian yang Mengandung Kalori Selangit
2. Menggunakan Pelembap
Gunakan pelembap pada kulit Si Kecil, khususnya pelembap yang bebas dari aroma wewangian, karena pelembap jenis itu akan bekerja lebih baik pada kulit Si Kecil.
Ketika memilih produk, lakukan "trial and error" terlebih dahulu dari berbagai jenis, sehingga Moms dapat menentukan pelembap mana yang terbaik untuk kulit Si Kecil.
3. Meredakan Gatal
Meredakan gatal akibat dermatitis atopic dapat dengan cara menggunakan pelembap setidaknya dua kali sehari, itu pun dapat mencegah kulit kering dan iritasi.
Jaga suhu dan tingkat kelembapan lingkungan sekitar Si Kecil, hindari situasi di mana udara sangat kering dan panas yang dapat membuat Si Kecil berkeringat.
Berkeringat adalah pemicu paling umum dari siklus gatal.
BACA JUGA: Jangan Khawatir Moms, Makan Mie Ini Tidak Akan Menggangu Diet
4. Mencuci Pakaian
Gunakan deterjen yang khusus dibuat untuk kulit sensitif.
Jangan menggunakan pelembut kain yang memiliki wewangian karena dapat menyebabkan iritasi.
Jangan lupa untuk selalu mencuci pakaian baru Si Kecil sebelum memakainya, dengan demikian akan menghilangkan pewarna dan kain yang berlebih yang dapat memicu terjadinya iritasi kulit.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | American Academy of Dermatology |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR