Nakita.id - Seorang pria bernama Indra Widodo (25) menjadi korban pengeroyokan.
Indra Wibowo warga Jl Tegal Binangun Kelurahan Plaju Darat, Sumatera Selatan meninggal dunia usai dibakar warga.
Indra mengalami luka bakar sebanyak 76 persen.
Warga mengeroyok Indra Widodo lantaran Indra ketahuan menjambret.
Melansir Tribun Jakarta, istri Indra Widodo sangat sedih atas meninggalnya sang suami.
Istri Indra Widodo bernama Septidiana (23) kini sedang dalam hamil tua.
Indra Widodo meninggalkan istri, janin dalam kandungan, serta anak perempuan berusia 4 tahun.
Di rumah duka, tampak suasana haru yang begitu kental.
Hingga kini, pihak keluarga sangat terkejut atas meninggalnya Indra Widodo.
Baca Juga: Keluar Lendir Saat Hamil Tua, Bisa Jadi Tanda Komplikasi Pada Kehamilan
Septidiana kemudian menceritakan momen ketika dirinya dan suami sudah merencanakan nama yang indah untuk anaknya kelak.
"Kalau yang lahir nanti bayi laki-laki kami sudah punya nama Afanda Wijaya dipesen begitu. Kalau bayinya perempuan nanti kami berdua putuskan namanya," ujar Septidiana.
Hari Perkiraan Lahir (HPL) Septidiana sekitar awal Maret 2022.
Sebelum meninggal dunia, Indra Widodo sempat dirawat selama seminggu di Rumah Sakit Bhayangkara.
Saat sedang dirawat, Indra sempat meminta untuk bertemu dengan anaknya.
Septidiana mengungkapkan sosok Indra Widodo selama ini dikenal baik.
Bahkan, menurut Septidiana sang suami bukan tipe orang yang kasar.
"Dia sayang sama anak dan istrinya, baik dan tidak kasar. Waktu di rumah sakit dia pengen ketemu sama anaknya," beber Septidiana.
Septi dan Indra sudah menikah sejak 5 tahun lalu.
Baca Juga: Keluar Lendir Saat Hamil Tua Wajib Moms Waspadai, Jika Tidak Ingin Anak Lahir Prematur
Selama ini, Indra memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan bekerja sebagai buruh bangunan.
Septidiana mengaku tidak pernah mempermasalahkan keuangan keluarga.
Kini, Indra Widodo telah meninggal dunia. Septi mengaku bingung untuk mencukupi kebutuhan anaknya.
Terlebih, dirinya akan melahirkan dalam waktu dekat.
"Sulit pasti sulit, sekarang ini saya masih belum bisa merelakan kepergian suami," ungkap Septi.
Septi mengaku terkejut bila suaminya telah melakukan aksi penjambretan.
"Tidak, dia tidak pernah bilang. Saya juga tidak tahu kalau dia pergi sama temannya yang menjambret," tutur Septi.
Diketahui Indra ditangkap ketika melakukan aksi penjambretan bersama temannya yang bernama Taufik (23).
Jenazah almarhum dimakamkan di TPU Talang Petai pada Kamis (3/2/2022) sekitar pukul 10:00 WIB.
Baca Juga: Ganasnya Bukan Main, Begini Kondisi Dua Ibu Hamil Tua yang Menjadi Korban Lahar Panas Gunung Semeru
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR