Apalagi jenis penyakit tersebut kanker, yang mana masih banyak orang yang menganggap kanker penyakit berbahaya yang sulit untuk disembuhkan.
"Beberapa kasus kebanyakan orangtua memilih untuk tidak memberitahu anak akan sakit yang mereka rasakan, akan kanker yang menggerogoti tubuh," ucap Olivia.
Banyak alasan dan beberapa pertimbangan yang mungkin menyebabkan orangtua lebih memilih memendam kondisi tubuh anak dibanding harus menceritakan secara langsung.
Tetapi Olivia beranggapan hal itu salah dan keliru jika terus menerus dilakukan, yang membuat anak kurang memahami akan penyakit yang mereka miliki.
"Tetapi apakah ini penting dan seharusnya dilakukan? pastinya yang terbaik bukan seperti itu, karena anak menjadi tidak memiliki informasi," ujarnya.
Sebagai penderita kanker, tentu banyak persoalan yang nantinya akan anak hadapi, maka berikanlah informasi terbaru terkait kanker pada anak, agar mereka paham pengobatan apa saja yang nantinya akan dijalani.
"Yang terbaik adalah orangtua harus menceritakan kepada anak atau yang sebenarnya terjadi. Apa penyakitnya, bagaimana kemungkinan terburuk yang akan mereka hadapi," sambung Olivia.
Olivia menyarankan, ketika menjelaskan penyakit kanker gunakanlah kata yang bisa dipahami dengan mudah oleh anak.
Moms mungkin bisa menyesuaikan kata atau menyisipkan contoh sederhana yang menggambarkan penyakit kanker.
Jika memberikan contoh sebaiknya berikan gambaran yang sesuai dengan kapasitas daya pikir yang anak miliki.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR